“Kasus kekerasan seksual belakangan tercatat cukup tinggi di Sumbawa Barat. Terakhir, dalam seminggu terdapat dua kasus kekerasan seksual terhadap anak yang saat ini tengah diproses pihak kepolisian resor setempat.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak belakangan ini, Menurut Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Sumbawa Barat (LPA KSB) perlu mendapat perhatian serius banyak pihak. Selain itu, pihak kepolisian juga diminta harus memprioritaskan penanganan kasus tersebut, dan memberikan efek jera kepada ‘predator anak ‘tersebut.
“iya memang cukup tinggi di KSB. Dan terakhir, kami juga soroti kasus kekerasan seksual yang belakangan terjadi dalam beberapa hari lalu.” Ujar Anggota LPA KSB, Latifah, kepada media ini, Kamis (13/7) sore tadi.
Dijelaskan, kasus kekerasan seksual kepada anak harusnya mendapat perhatian serius banyak pihak. Artinya, harus ada tindakan antisipasi baik dari pemerintah, dan pola penangan yang serius kepada korban untuk dapat direhabilitasi secara mental.
Perlu diingat, tegas latifah, korban kekerasan seksual terhadap anak akan berpengaruh berkepanjangan secara mental. Jadi jangan sampai ada pihak yang justru menyudutkan pihak korban. Karena dengan demikian justru akan berpengaruh fatal terhadap psikologis dan perkembangan anak.
“kami minta ada rumah ramah anak. Disitu nanti korban bisa direhabilitasi. Selama ini kita langsung bawa korban ke Mataram, tentu ini belum begitu efektif.” Tegasnya.
“untuk menekan kasus kekerasan seksual terhadap anak, juga dibutuhkan peran orang tua. Dimana orang tua harus memberikan perhatian yang ekstra kepada anak.” Imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga menyorot kasus tindakan asusila yang belakangan terjadi di Sumbawa Barat. Untuk kasus tersebut, kata Latifah, pihak kepolisian harus segera menuntaskan kasus tersebut. Bilaperlu pihak kepolisian bisa menghukum seberat-beratnya pelaku, karena dampaknya kepada korban tentu akan sangat fatal.
“kami ingin pihak kepolisian cepat tangani kasus seperti ini (kekerangan seksual anak). Karena ini preseden buruk bagi kita di Sumbawa Barat.” tukasnya.
Seperti beberapa hari lalu pihak kepolisian telah mengamankan pelaku tindakan pencabulan (kekerasan seksual terhadap anak), di Kota Taliwang. Kasus tersebut saat ini masih ditangani dan telah memanggil beberapa pihak, termasuk juga keterangan ahli.
Sebelumnya, menyikapi prihal tersebut Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan mengimbau, agar kepada orang tua yang memiliki anak bisa memberikan perhatian serius, dengan tetap memperhatikan hak anak, seperti bermain dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.
“perlu tetap diberikan kesempatan untuk anak bermain. Tetapi harus diawasi dan teman bermain anak ini harus diketahui. Orang tua juga harus mengetahui prilaku dari teman bermainnya. Sedangkan kami (polres KSB) telah membentuk tim khusus terhadap persoalan seperti ini. Jadi selain tindakan penegakan hukum, perlu juga tindakan antisipasi dari banyak pihak, khususnya orang tua.” Demikian, Andy Hermawan.(Unang Silatang/Ibrahim. Radio Arki).