Mataram. Radio Arki- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Taliwang (IKPM Taliwang) mengungkapkan, akan mulai melakukan pengawasan terhadap sejumlah klub malam yang ada di Mataram, untuk melihat oknum pejabat Sumbawa Barat yang kerap berkeliaran dan menggunakan fasilitas kedinasan di tempat hiburan malam tersebut,
Demikian dikatakan Ketua IKPM Taliwang, Habibullah, kepada www.arkifm.com, Rabu (29/3) malam tadi,
“sudah jadi rahasia umum, kalau banyak oknum pejabat di Sumbawa Barat yang sering kelayapan ke klub malam, khususnya daerah Senggigi. Jadi menurut kami, ini adalah kebiasan buruk, dan tidak sesuai dengan kebijakan pimpinan daerah yang sangat memperhatikan nilai-nilai moralitas sebagai penopang pembangunan.” tegasnya.
Menurut Habib, mendatangi klub malam memang tidak sepenuhnya bisa disimpulkan akan melakukan perbuatan buruk. Tetapi kalau dilihat azas manfaat dan mudharotnya, maka sangat sulit menyimpulkan bahwa, lebih banyak aspek positif daripada aspek negatif di dalam area atau kebiasan seperti itu.
Ia menegaskan, sebagai kaum terpelajar dan penopang pembangunan, maka pengawasan yang rencana akan dilakukan itu, adalah sebagai bentuk perhatian dan dukungan agar Sumbawa Barat bersih dari konotasi negatif di luar daerah.
“memang tugas kami belajar, tetapi bukan hanya belajar di kelas, kami harus belajar lebih peka terhadap lingkungan kami. Dan hal semacam ini adalah sebagai perhatian kami terhadap daerah yang sudah menempatkan nilai-nilai islam dan moralitas sebagai prinsip nilai dalam pembangunan.” Ujarnya.
Dalam pengawasan ini, pihaknya akan langsung memberikan hasil pengawasan in kepada pimpinan daerah. Untuk diberikan sanksi ataupun sekedar menyelidiki maksud dan tujuan oknum pejabat tersebut mendatangi tempat hiburan malam tersebut. Karena bisa saja oknum pejabat tersebut mendatangi tempat hiburan malam itu dengan fasilitas kedinasan atau fasilitas daerah.
“nanti kami sampaikan langsung ke pimpinan daerah, masalah sanksi atau tindakan apa yang akan dilakukan terhadap oknum pejabat seperti itu, kami serahkan seutuhnya kepada pimpinan daerah.” Tukasnya. (Hasmadi. Radio Arki)
