ARKIFM NEWS

Disparpora Kepincut Ingin Kembangkan Olat Sare Untuk Paralayang

Foto: Kepala Disparpora KSB, Ir. IGB Sumbawanto, M.Si

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), saat ini tengah fokus mengembangkan pariwisata dan paralayang di Olat Sare Desa Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano.

“Dinas sudah buat site plan-nya tahun lalu dengan anggaran 100 juta. Tahun ini juga dinas menggeluarkan 100 juta untuk Olat Sare,” ujar Kepala Disparpora KSB, Ir. IGB Sumbawanto, M.Si kepada arkifm.com, belum lama ini.

Untuk pengembangan kawasan wisata Olat Sare, pemerintah akan menghabiskan anggaran hingga 2,3 Miliar dengan pembangunan yang dilakukan secara bertahap. Untuk model pembiayaannya dibagi dua. Ada anggaran dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.

“Menurut site plan ada beberapa bangunan yang harus kita tata disana. Hasil kesepakatan dengan Kepala Desa dan Ketua Komisi II DPRD adalah, untuk pembangunan bagian atas Pemerintah Desa yang bangun, sementara untuk bagian bawah itu Dinas yang bangun,” jelasnya.

Keberadaan wisata olat sare, kata dia, akan menopang aktifitas paralayang di Desa Mantar yang sudah mendunia. Mengingat, saat ini sedang berproses pembangunan bandara di Desa Kiantar, yang tentu akan menghambat aktifitas paralayang di Mantar kedepannya.

“Olat sare viewnya sangat bagus. Bahkan aktifitas paralayang bisa dari berbagai arah, tidak seperti di Mantar yang hanya satu arah. Meski landing dan take overnya bisa di tempat yang sama,” tukas Sumbawanto. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Polres KSB Berhasil Membekuk 3 Target Operasi Narkoba, Kasat Ekky : Ini Pemain Baru

ArkiFM Friendly Radio

Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Berganti

Pembangunan Bendungan Meninting Lobar Ditargetkan Tuntas 2023

ArkiFM Friendly Radio