Foto: korban saat masih berada di kosnya.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Seorang pemuda berinisial ZA (18 tahun) asal Gratung, Kecamatan Praya Tengah Loteng, meninggal di kos kosan yang berada di Lingkungan Tiang Nam, Kelurahan Kuang, Kamis (17/3) sekitar pukul 00.15 Wita.
Kasi Humas Polres KSB, IPDA Eddy Soebandi Adireja kepada arkifm.com, Jumat (18/3), membenarkan kejadian tersebut.
Dalam penuturan saksi, ZA sehari sebelum meninggal (Rabu, red) pukul 13.00 Wita, diketahui baru pulang dari Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea.
Pada pukul 18.30 Wita, ZA bersama teman temannya bahkan sempat nongkrong ke Alun Alun Taliwang, hingga pukul 21.00 Wita.
Sesampai di kosnya, korban makan mie instan bersama teman temannya, lalu kemudian tidur pada pukul 23.15 Wita.
Tidak lama setelah itu, ZA mengalami sesak nafas. Kaget melihat kondisi ZA sulit bernafas, temannya membangunkan pemilik kos dan melaporkan kepada kepala lingkungan, untuk kemudian memanggil perawat
“Hasil pemeriksaan perawat dari Puskesmas, ZA sudah dinyatakan tidak bernyawa,” ungkap Eddy.
Atas kejadian tersebut, polisi langsung mengamankan TKP, melakukan identifikasi dan mengecek kondisi ZA. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Asy- Syifa’ untuk dilakukan Visum.
Berdasarkan keterangan saksi dan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit demensia alzheimer atau pikun, serta sesak napas.
“Kemungkinan korban juga kelelahan bekerja sebagai kuli bangunan, karena dari olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” tukas Eddy. (Enk. Radio Arki)