Foto: Sekdes Mataiyang, Syahabuddin
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Desa Mataiyang, Kecamatan Brang Ene, terus mendorong warganya untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Dengan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster, diharapkan mampu meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan.
“Untuk vaksin dosis satu dan dua, alhamdulillah sudah tuntas 100 persen,” ujar Sekdes Mataiyang, Syahabuddin, A.Md kepada arkifm.com, Selasa (10/5).
Saat ini yang terus digenjot, kata Sekdes, yaitu pemberian vaksinasi booster yang baru berkisar sekitar 40 hingga 50 persen.
Ia mengungkapkan, pemberian vaksinasi booster bagi warga Mataiyang, memang terkendala jarak desa yang cukup jauh dari jangkauan tempat gerai vaksin digelar.
“Ketika ada vaksinasi di Desa Mataiyang, maka baru bisa dimaksimalkan partisipasi masyarakat. Sementara jika di luar desa, kadang terkendala mobilisasi,” tuturnya.
Vaksinasi yang biasa digelar di Puskesmas juga, lanjut sekdes, ada antriannya. Begitu juga ketika ada gerai vaksin di Polres, Kodim dan tempat layanan lainnya.
“Kadang kita datang jauh, harus mengantri lama. Itupun belum tentu semua bisa dapat,” katanya.
Terkait kondisi tersebut, Sekdes berharap pemberian vaksinasi oleh Puskesmas Brang Ene di Desa Mataiyang bisa terjadwal, hingga capaian 100 persen.
“Saya sudah sampaikan masukan tersebut ke Kapus. Kami juga siap memfasilitasi warga untuk divaksin booster. Termasuk vaksinasi untuk anak anak,” tambahnya.
Pemberian vaksin booster di Desa Mataiyang, kata Sekdes, sebenarnya bisa cepat dituntaskan, karena tingkat kesadaran masyarakat yang relatif tinggi.
Masyarakat sudah tau pentingnya pemberian vaksinasi booster. Bahkan, sudah ada warga yang secara mandiri mencari gerai vaksin di Taliwang.
“Ini membuktikan jika masyarakat sudah cukup sadar. Sekarang tinggal bagaimana kita fasilitasi warga yang belum dapat kesempatan vaksin saja,” tukas Sekdes. (Enk. Radio Arki)