Foto: Direktur RSUD Asy-Syifa’
Sumbawa Barat. Radio Arki – Kasus corona virus disesase (Covid) yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, kini sudah nol kasus. Penanganan pasien suspect covid di RSUD Asy-Syifa’, terakhir tanggal 31 Maret 2022.
“Sekarang sudah nol kasus. Meski demikian, pelayanan di ruangan isolasi tetap seperti biasa, karena ruang isolasi juga digunakan untuk menangani penyakit airborn disease atau penyakit yang menular melalui udara, seperti TBC,” kata Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Charlof, Kamis (2/6).
Dijelaskan, pengendalian covid di KSB sudah cukup baik. Hal itu dilihat dengan terus bertambahnya angka vaksinasi, baik dosis 1, 2 hingga booster. Begitu vaksinasi dosis 1 dan 2 bagus, maka kejadian covid juga turun dan melandai, bahkan kejadian omicron cuma sebentar.
“Kita berharap penyelesaian vaksin terus kita dorong, agar keadaan nol kasus ini bisa kita pertahankan. Anti bodi ini tidak selamanya bertahan, oleh karenanya vaksinasi booster terus kita gencarkan untuk memastikan anti bodinya terjaga tinggi,” terangnya.
Sisi lainnya, Indonesia juga saat ini sedang persiapan dari pandemic ke endemic. Salah satu indicator menjadi endemic itu adalah, vaksin boosternya mencapai 80 persen dari pupulasi.
“Ini makanya dikejar terus. Jika tidak dikejar, status pandeminya tidak pergi pergi. Nah, nanti kalau sudah endemic, maka tidak ada larangan larangan lagi, tidak ada pembatasan penggunaan masker dan lain sebagainya,” tandas Direktur RSUD Asy-Syifa’. (Enk. Radio Arki)
