Foto: RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sistem digitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, kembali digenjot. Dengan adanya digitalisasi Rumah Sakit, maka akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Sistem digitalisasi Rumah Sakit akan memberikan kemudahan pada masyarakat. Mereka yang akan berobat, tidak perlu repot dan kebingungan mengakses fasilitas kesehatan yang ada,” kata Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Carlof, Jumat (3/6).
Ada banyak kemudahan yang bisa dirasakan masyarakat, sambung dr Carlof, diantaranya pendaftaran bisa online tanpa mengantri langsung, pengecekan kamar kosong, dokter yang praktek siapa, rujukannya kemana, bagaimana BPJSnya, dan lain sebagainya.
“Jadi semua informasi itu sudah terekam dengan baik dan terupdate. Data Rumah sakit, juga dilinkkan dengan BPJS dan Dukcapil,” ujarnya.
Sebenarnya rencana digitalisasi system rumah sakit, kata dr Carlof sudah ada sejak lama. Bahkan, pihak rumah sakit sudah pernah mencoba. Namun karena keterbatasan sumberdaya, hal tersebut tidak berjalan maksimal.
“Kita kekurangan tenaga IT yang mumpuni. Kalau sudah ada tenaga IT yang mumpuni kan enak, jika terjadi trouble bisa segera diatasi,” ungkapnya.
Untuk itu, Rumah Sakit bulan ini akan melakukan recruitment tenaga IT sebanyak 2 orang, dengan insentif 5 juta perorang. “IT juga ternyata perlu update dan itu punya kesulitan tersendiri,” tandas Direktur RSUD Asy Syifa. (Enk. Radio Arki)