Foto: Slamet Riadi, S.Pi.,M.Si (Sekretaris DPMD KSB)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Desa Persiapan Lamunga, Kecamatan Taliwang, diproyeksikan definitif tahun ini (2022, red). Secara administrasi, semua yang dipersyaratkan untuk menjadi Desa definitif oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah terpenuhi.
“Kalau kendala di kita itu tidak ada, karena sudah kita penuhi semua kebutuhan administrasi sesuai regulasinya. Untuk berkas terakhir hasil perbaikan, juga sudah kita ajukan jauh jauh hari,” kata Sekretaris DPMD KSB, Slamet Riadi, Selasa (7/6).
Untuk mengawal proses tersebut di Kementerian, kata Meta sapaannya, DPMD KSB telah mendatangi Kemendes PDTT di Jakarta, beberapa waktu lalu. Oleh pihak Kementerian, KSB dijanjikan akan diundang untuk finalisasi dalam waktu dekat.
“Kalau bahasanya finalisasi, maka 99 persen sudah bisa definitif. Jadi, kita optimis Desa Lamunga bisa definitif tahun 2022 ini,” ungkap dia.
Meta menyadari, proses Desa Lamunga dari desa persiapan hingga definitif cukup panjang. Dari tahun 2017 di-SK-kan untuk persiapan, dua tahun kemudian berkas diajukan. Ternyata dalam perjalannnya, tahun 2020 hingga 2021, terdapat kekurangan berkas yang perlu diperbaiki, sehingga tahun ini dikejar hingga tuntas.
“Belum lagi persoalan anggaran di kementerian, yang akibat pandemi direfocusing. Bayangkan saja, kita sudah masuk tahap verifikasi terakhir, namun karena refocusing akhirnya mereka tidak bisa menindaklanjutinya,” jelas dia.
Kendati demikian, Meta optimis Desa Persiapan lamunga bisa didefinitifkan, bersamaan dengan 50an desa di Indonesia yang juga telah mencapai tahap akhir. Kabar baik untuk didefinitifkan tahun ini, nyatanya belum bisa diikuti oleh Desa Persiapan Seteluk Rea yang juga terus digenjot persiapannya oleh DPMD KSB, lantaran belum mencukupi waktu dua tahun menjadi desa persiapan. (Enk. Radio Arki)
