Foto: Kepala SMKN 1 Brang Rea, Fathan Ham Irfan, S.Pd
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sudah dua tahun terakhir, SMKN 1 Brang Rea mengalami penyusutan peminat. Salah satu penyebabnya, adanya kebijakan recofusing bidang keahlian SMK.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SMKN 1 Brang Rea, Fathan Ham Irfan, S.Pd kepada arkifm.com, jumat (15/7).
Kendati jumlah siswa tiap tahunnya terus mengalami penyusutan peminat, Pak Ing sapaan akrab Kepala Sekolah, tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan.
“Kami sudah pernah membuat MoU dengan orang tua calon siswa. Namun, calon siswa tersebut tetap tidak mendaftar ke sekolah. Startegi lainnya adalah melibatkan alumni SMKN 1 Brang Rea yang sudah sukses,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, dengan keberadaan empat SMP di Kecamatan Brang Rea, mestinya kondisi input siswa tidak menjadi persoalan.
“Semoga ini menjadi atensi khusus pemerintah. Termasuk berharap Kepala KCD agar memanggil Kepala Sekolah lainnya, supaya di tahun berikutnya tidak terjadi seperti saat ini,” ujarnya.
Sisi lainnya, Pak Ing menegaskan, bahwa SMKN 1 Brang Rea siap menyongsong angkatan kerja baru yang siap kerja. Tentunya dengan kemampuan sesuai jurusan yang ada di Sekolah.
“SMK yang sudah jelas mencetak generasi Siap kerja. Jangan sampai malah diisi oleh putra luar daerah, hanya karena kita terkendala tidak memiliki angkatan kerja yang siap kerja,” tandasnya.
Untuk diketahui, jumlah pendaftar di SMKN 1 Brang Rea tahun ajaran 2022, sebanyak 16 siswa dari tiga jurusan. Dengan rincian 8 siswa jurusan Teknik Instalasi Listrik, 2 Siswa jurusan Agribisnis Teknik Ruminansia, serta 6 siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan. (Rival. Radio Arki)
