Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M meresmikan pengoperasionalan Dermaga Rakyat Poto Tano, Senin siang (16/03).
Dermaga yang pembangunannya didanai Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu pun dinamai dengan Dermaga F3.
Nama tersebut lahir dari hasil musyawarah singkat antara Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD KSB, Kepala Dinas dan dua mantan Kepala Dinas Perhubungan KSB, Camat Poto Tano, Kepala Desa dan Mantan Kepala Desa Poto Tano.
‘’Dari hasil musyawarah kami, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, Dermaga Rakyat Poto Tano kita berinama dengan Dermaga F3,” kata Bupati meresmikan.
Bupati selanjutnya menandatangani peresmian dermaga diikuti dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK KSB, Ibu Hj. Hanipah W Musyafirin, S.Pt didampingi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD KSB, Ketua Pengadilan Agama Taliwang dan pejabat Pemerintah KSB.
Selain meresmikan Dermaga F3, Bupati juga me-launching pengoperasionalan kapal cepat, dan mencoba kapal cepat yang akan melayani rute Dermaga F3 Poto Tano-Kayangan di sekitar Gili Kenawa.
Kehadiran kapal cepat bernama KM Lombok Ekspres tesebut akan mempercepat mobilitas masyarakat, yakni dengan waktu tempuh hanya 35-40 menit.
Bupati dalam sambutannya meminta Dinas Perhubungan KSB untuk mengelola dermaga tersebut dengan baik. Bupati pun langsung mengusulkan agar dermaga tersebut dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) KSB.
“Maaf Pak Kepala Desa Poto Tano, kalo dermaga dikelola Bumdes, jangan. Biaya operasionalnya tinggi, biarkan Perusda saja, Perusda yang akan menghubungkan dermaga ini dengan masyarakat, dengan pengembangan Gili Balu dan koneksi dengan Kayangan. Nanti Bumdes bermain yang lain, pengelolaan parkir dan lainnya. Sekarang dibutuhkan pembangunan tempat penjualan tiket, tempat parkir dan lainnya agar dermaga ini bisa dioperasionalkan dengan baik, dan agar Desa Poto Tano ini benar-benar menjadi Lawang Tana Samawa (pintu gerbang pulau Sumbawa),” jelas Bupati.
Semeny Kepala Dishub KSB, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd dalam laporannya menyampaikan, dana pembangunan Dermaga Rakyat ini berusmber dari Dana Alokasi Khusus Afirmasi Kemendes-PDT.
Infrastruktur perhubungan ini dibangun bertujuan untuk menggiatkan ekonomi masyarakat termasuk pariwisata di Gili Balu.
Ada tiga Kepala Dinas Perhubungan yang berperan membangunnya, yakni Ir. H. Muslimin, M.Si di tahap perencanaan tahun 2018. Ir. H. Irhas R. Rayes, M.Si pada tahap pembangunan tahun 2019.
‘’Sementara saya diproses finishing. Alhamdulillah pembangunnya berjalan lancar karena didampingi TP4D Kejari Sumbawa,” kata Kadis. (Rilis. Radio Arki)