Foto: Pose bersama peserta ‘Clean Up Day’
Sumbawa Barat. Radio Arki – Persoalan sampah menjadi permasalahan yang seperti tidak ada habisnya, sebelum manusia mempunyai kesadaran diri akan kebersihan lingkungan.
Untuk membentuk kesadaran akan kebersihan lingkungan, butuh peran serta semua elemen masyarakat. Tak terkecuali Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti WS Walkers dan Ngenat Freediving.
Kedua lembaga yang dikenal pecinta lingkungan itu, melaksanakan bersih bersih pantai bertajuk ‘Beach Clean Up’. Dimana kali ini kegiatannya difokuskan di Pantai Balad, Taliwang.
“Bersih pantai kali ini merupakan yang kedua kalinya dilokasi wisata. Sebelumnya, kami sudah melakukan hal yang serupa di Pantai Kenawa,” kata Fitrah Bin Saad, Ketua Ngenat Freediving, kepada arkifm.com, Minggu (4/9).
Kegiatan positif ini, kata Fitrah, memberi pesan kepada kita semua, bahwa persoalan lingkungan adalah persoalan bersama. Untuk itu, butuh kesadaran semua elemen masyarakat.
“Ini juga momentum bagi kita untuk mengedukasi diri, wisatawan dan pengelola wisata, untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya,” terang pria yang dikenal humble tersebut.
Sementara itu, Ketua ISTDA, Bahri Rahmat mengungkapkan, jika permasalahan sampah ini tidak akan ada habisnya. Perlu adanya duduk bersama, antar pemangku kibajakan agar permasalahan sampah ini dapat ketemu solusinya.
“Masalah sampah harus dilihat bukan saja saja dari hilirnya, melainkan juga perlu dilihat hulunya. Ketika implementasi pengelolaan sampah di hulu beres, maka di hilir menjadi lebih ringan,” tandas Bahri.
Seperti diketahui, selain dihadiri inisiatir kegiatan yaitu WS Walkers dan Ngenat Freediving, kegiatan ‘Beach Clean Up’ juga dihadiri oleh Waka II DPRD KSB, Merliza, S.Sos.I.,MM, UPTD Persampahan, Bije Jari, ISTDA, Komunitas Hijau Biru, Undova, SMPN 6 Taliwang, SMKN 1 Taliwang dan LG Smart Studio. (Enk. Radio Arki)
