Foto: Bupati saat melantik 54 pejabat.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melakukan mutasi 54 Pejabat eselon 4, 3, dan 2 lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, di Lantai III Gedung Setda, Selasa (6/9. Dari 54 pejabat, terdapat sebanyak 15 penjabat eselon II dimutasi. Tiga diantaranya yang menduduki jabatan kepala dinas sebelumnya, kini mendapatkan amanah baru sebagai staf ahli bupati.
Ketiganya yakni, H. Ibrahim, S.Sos.,MM sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMD, menjadi Staf ahli Bupati bidang hukum dan pemerintahan. Kemudian Nurdin Rahman, SE, sebelumnya menjabat sebagai Kepala DISKOPERINDAG, menjadi staf ahli bupati bidang ekonomi keuangan dan pembangunan. Selanjutnya yang terakhir, Ferial, S.KM sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP2KBP3A, kini menjabat staf ahli bupati bidang aparatur dan kemasyarakatan.
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mangatakan, mutasi adalah hal yang penting, tetapi ini suatu hal yang biasa. Untuk itu, Bupati berpesan agar para pejabat segera kembali ke tupoksi. “Kenali dan baca baik baik Tupoksi, ada peraturan daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), disitu ada uraian tugas. Silahkan pelajari tupoksi yang ada. Langkah yang diambil tidak boleh yang biasa-biasa saja. Sudah tidak ada lagi langkah langkah biasa, harus luar biasa,” jelas Bupati.
Bupati juga mengatakan kepada pejabat yang dilantik, agar jangan berpikir ketika digeser dianggap sebagai hukuman. Dan yang paling penting dalam melaksnakan tupoksi adalah kepekaan. Pejabat juga diminta Jangan takut untuk menegakkan kebenaran. Ada juga pejabat yang tidak berani menggunakan anggaran karena takut. “Disini ada Kajari dan Kapolres yang selalu membuka diri untuk berdiskusi. APH pasti akan mengapresiasi dan membantu terhadap permasalahan yang kita hadapi selama yang kita lakukan benar,” terang Bupati
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan, agar para pejabat yang dirotasi dapat mengambil hikmah dari pelaksanaan mutasi ini. Para pejabat ini dinilai telah berhasil dalam melaksanakan tugas, dan perlu digeser. “Katakan saja Pak Suhadi, dari Dinas Petanian kita geser ke Asisten II agar bisa membantu Sekretaris Daerah, Ibu Ferial kita geser ke Staf Ahli, Pak Nurdin, dan pejabat lainnya, mereka berhasil dan perlu kita geser untuk suasana baru. Dan perlu diingat bahwa diluar sana masih banyak yang berharap untuk dilantik,” tukas Bupati.
Seperti diketahui, beberapa pejabat eselon II lainnya yang juga dimutasi selain yang menempati posisi staf ahli yakni, Suhadi, SP.,MP sebelumnya menjabat Kadis Pertanian, menjadi asisten pembangunan dan perekonomian. Kemudian H. Amir Sarifuddin, S.Pd.,ST.,MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Administrasi Pembangunan, kini menjadi inspektur daerah. Ada lagi Ir. H. Alimin yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli, kini menjadi Kadis PERKIM. Selanjutnya Hirawansyah, SH.,MH yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli, kini menjabat sebagai Kadis Kominfo.
Selain itu, ada Ir. Amin Sudiono, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perikanan, kini menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Selanjutnya H. Tuwuh, S.AP yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PERKIM, kini menjabat sebagai Kepala DP2KBP3A. Selanjutnya Ir. Lalu Muhammad Azhar sebelumnya asisten perekonmian dan pembangunan, kini Kadis KOPERINDAG. Ada juga Ir. H. Mansyur Sofyan, MM sebelumnya staf ahli, jadi Kepala DPMPTSP. Selanjutnya Drs Tajuddin sebelumnya Kepala DPMPTSP, jadi Kepala DPMD.
Kemudian ada juga Drs. Burhanuddin yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo, kini menjabat sebagai Kepala DISPARPORA. Selain itu, ada juga Ir. I Gusti Bagus Sumbawanto, M.Si sebelumnya menjabat Kepala DISPARPORA, Kini diamanahkan sebagai Kadis Perikanan. Terakhir, Ir. Muhammad Saleh, M.Si yang sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan, kini mendapatkan amanah sebagai Kadis Pertanian. (Enk. Radio Arki)