Foto: Bupati saat membuka festival bulan satangal.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Festival Bulan Satangal yang menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut peringatan Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke 19, resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat, jumat (11/11).
Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid agung Darussalam tersebut, akan berlangsung hingga tanggal (18/11).
Sekretaris Daerah Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST.,M.Si, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Harlah KSB, telah dimulai dari tanggal 26 Oktober yang diawali dengan kegiatan Sumbawa Barat bersholawat.
“Sementara Festival Bulan Satangal ini sebelumnya telah dimulai pada tanggal 9 dan rencananya akan selesai pada tanggal 18 November. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu Carnaval Budaya, pawai tingkat TK, SD, SMP, SMA dan Umum,” katanya.
Untuk lomba seni, akan berlangsung dalam dua cabang lomba, yaitu lomba sholawatan tingkat Desa dan lomba percusi tingkat SMP dan SMA.
“Untuk peserta yang mendaftar dalam lomba shalawat sebanyak 24 desa dari 57 desa yang ada. Sementara untuk lomba percusi terdapat 24 peserta dari SMP dan SMA, hingga total peserta sebanyak 48 peserta,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyampaikan bahwa di arena festival telah disiapkan stand stand UMKM. “Terdapat 20 Stand UMKM yang akan turut meramaikan hingga kegiatan selesai nantinya. Dengan tema barema saling satingi, kita akan tumbuhkan semangat Gotong royong untuk tujuan kebaikan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM menyampaikan bahwa, kegiatan tahunan pada Harlah kali ini diberi nama Festival Bulan Satangal, yang tahun sebelumnya diberi nama Festival Bulan Buntar.
“Filosopi bulan satangal memiliki arti awal bulan. Awal bulan memiliki simbol harapan dan cita-cita yang harus kita wujudkan dalam rangka membangun KSB,” tandas Bupati. (Enk. Radio Arki)
