ARKIFM NEWS

‘Jalan TGKH Zainuddin Abdul Majid’ Dibangun di KSB

“ Pemerintah Republik Indonesia belum lama ini telah menetapkan TGKH Zainuddin Abdul Majid sebagai pahlawan nasional. Seolah menyambut semangat pahlawan nasionan tersebut, pemerintah daerah kabupaten Sumbawa Barat berencana membangun jalan pahlawan nasional itu di KSB.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Peringatan Hari Lahir Sumbawa Barat ke-14 memang membawa berkah tersendiri bagi daerah dengan motto Pariri Lema Bariri. Selain didatangi oleh berbagai unsur pemerintah pusat, dalam kesempatan itu, pemerintah provinsi NTB juga memberikan bantuan Rp 50 Milyar untuk pembangunan Jalan TGKH Zainuddin Abdul Majid di KSB.

Bantuan itu rencananya akan diberikan untuk anggaran pembangunan jalan dari Komplek Kemutar Telu Center (KTC) sampai kelurahan Telaga Bertong, atau pembangunan jalan yang akan membelah persawahan dari KTC ke lingkungan Telaga.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M mengungkapkan, di usia yang ke-14, Pemerintah KSB telah berusaha mewujudkan harapan para pendiri dan masyarakat KSB melalui berbagai inovasi program/kegiatan pembangunan. Dalam kurun waktu 1 tahun 9 bulan masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati telah bersatu dan bahu membahu bersama DPRD KSB, stakeholders dan masyarakat dalam merealisasikan visi pembangunan, yakni ‘’terwujudnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan menuju kabupaten sumbawa barat sejahtera berlandaskan gotong royong’’.

Untuk mengimplementasikan visi pembangunan daerah, kata Bupati, Pemerintah KSB menetapkan Pemberdayaan Gotong Royong sebagai program unggulan, melalui Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Dalam perjalanannya, tata nilai dan semangat gotong royong telah berhasil menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder yang difasilitasi oleh agen pemberdayaan PDPGR, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah.

Lebih lanjut, Haji Firin, demikian ia akrab disapa, mengungkapkan, untuk memperkuat instrumen PDPGR, Pemerintah KSB melaksanakan ‘’Forum Yasinan’’ setiap malam Jum’at. Melalui forum ini, pemerintah daerah dan stakeholder bertemu dengan masyarakat KSB untuk mendengarkan aspirasi, memberikan solusi dan melahirkan berbagai inovasi daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri.

“Pelaksanaan PDPGR telah memberikan manfaat dalam pembinaan mental spiritual dan kultural masyarakat KSB. jika pada tahun 2007, KSB telah dinyatakan tuntas Buta Huruf Latin oleh Wakil Presiden Bapak H. M. Yusuf Kall, maka pada tahun 2017, Pemda KSB bersama Tim Penggerak PKK, agen PDPGR dan trainner telah berhasil menyelesaikan kegiatan Tuntas Baca Al-Qur’an untuk 1.988 warga KSB.” Demikian, Haji Firin. (Unang Silatang. Radio Arki)

Related posts

Mayat Telungkup di Bawah Tower Desa Dalam Kecamatan Alas Dievakuasi

ArkiFM Friendly Radio

Dinilai Progresif dalam Membangun Komunikasi Publik, KSB Dapat Penghargaan

ArkiFM Friendly Radio

Persatuan Insinyur Indonesia Sukses Gelar Muscab Perdana di KSB

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment