ARKIFM NEWS

Pencegahan Stunting dengan Pemeriksaan Catin Rutin Dilakukan

Foto: Kepala DP2KBP3A KSB, H. Tuwuh, S.AP

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai intensif mengkampanyekan program inovasi Keluarga Bahagia Bebas Stunting (Kebas Stunting).

Ada tiga pilar utama dalam program inovasi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) tersebut, yakni Cegah, Tangani, Pertahankan.

“Atas dasar tiga pilar tersebut, selanjutnya kita intervensi dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT), termasuk juga tindakan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan terhadap calon pengantin (Catin),” kata Kepala DP2KBP3A KSB, H. Tuwuh, S.AP, belum lama ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan kondisi golongan apakah masuk kategori beresiko atau tidak.

“Jika beresiko, maka kami melakukan pencegahan sedini mungkin bersama Dinas Kesehatan dalam hal memastikan asupan gizi bagi remaja putri,” tambah H. Tuwuh.

Ia berharap kepada masyarakat untuk mensupport apa yang sedang dilakukan saat ini, agar kedepan KSB terbebas dari Stunting.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST sebelumnya menyebutkan Per-6 September 2022 Angka Stunting KSB Paling Rendah Se-NTB dan Pelaporan Elektrik Digital EPPGM Paling Akurat dan Tertinggi Se-NTB.

“Kami selaku ketua team percepatan penurunan angka stunting kabupaten mengucapkan terima kasih untuk semua team TPPS dari tingkat Kabupaten hingga Desa dan Kelurahan, bersama team posyandu gotong royong yang sudah bekerja maksimal,” tandas Wabup. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Musdes, Warga Seloto Usulkan Pasar Desa

ArkiFM Friendly Radio

Kebutuhan Marka Jalan di KSB Masih Belum Terpenuhi

ArkiFM Friendly Radio

Proses Administrasi Kependudukan Kini Dipermudah

ArkiFM Friendly Radio