Foto : Asisten Setda Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Desa dan Kelurahan menjadi wilayah yang strategis untuk jalur masuk barang-barang terlarang, seperti narkoba. Untuk itu, kelurahan/desa perlu ambil bagian dengan terlibat secara aktif serta didukung instansi terkait bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat, memerangi narkoba melalui Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Saya kira Pemerintah Desa perlu kita perkuat untuk sama sama mengkampanyekan bahaya narkoba. Saya harapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sumbawa Barat, bisa membantu mengarahkan semua Desa agar menjadi desa Bersih dari Narkoba (Bersinar),” kata Asisten Setda Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi pada kegiatan Rakor tim terpadu P4GN, Senin (5/12).
Program Desa Bersinar di KSB, kata Mulyadi, sebenarnya sudah ada beberapa tahun terakhir. Beberapa desa yang sudah menjadi desa bersinar juga turut aktif mengkampanyekan terkait narkotika. Hal tersebut sesuai dengan upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, atau yang dikenal dengan SDGs.
“Sesuai dengan SDGs yang ketiga yaitu, Desa sehat dan sejahtera. Artinya Desa Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua. Pada SDGs tersebut, bisa masuk program Desa Bersinar,” jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah bersama leading sektor terkait dan institusi vertical, terus menggiatkan beberapa langkah dalam P4GN melalui tim terpadu yang telah dibentuk. Massifnya peredaran narkoba diberbagai kalangan, termasuk dunia pendidikan membuat semua pihak harus bergerak secara bersama sama mengambil langkah yang efektif.
“Kontribusi dan kolaborasi semua istrumen ini harus kita giatkan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2021 tentang P4GN di Sumbawa Barat. Saya berharap ini bisa kita maksimalkan, sehingga kedepan peredaran narkoba bisa kita tekan hingga titik terrendah,” tandas Mulyadi. (Enk. Radio Arki)
