Foto: Wabup saat ikut memeriahkan kegiatan HUT GOW.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumbawa Barat yang ke 19 tahun dan hari ibu yang ke 94, di Cafe Nova Noa Pantai Balad, Kamis (8/12), berlangsung semarak.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai macam organisasi wanita diantaranya, TP PKK KSB, Dharmawanita Persatuan KSB, Bhayangkari KSB, Persit Kartika Chandra Kirana KSB, Forhati KSB, IWAPI KSB, Foswara KSB, Nasyiatul Aisyiah KSB, Muslimat NU.
Sebelum berlangsungnya acara, kegiatan disemarakkan dengan lomba Yel-Yel, Lomba Goyang bersama. Di arena acara juga disemarakkan dengan stand menu masakan KSB yang diramaikan oleh beberapa orgniasi wanita. Para tamu undangan dapat datang langsung mencicipi masakan yang disediakan oleh berbagai macam orgniasasi wanita tersebut.
Ketua GOW KSB, Neni Apriati, S.Pd mengatakan bahwa Hari Ulang Tahun GOW tahun 2022 merupakan ajang untuk mempererat tali Silaturrahmi, sekaligus momentum memperkuat sinergitas semua organisasi wanita.
“Dengan persatuan tentunya yang berat menjadi ringan, dan berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan bersama yaitu perempuan berdaya untuk Indonesia maju bisa kita wujudkan”, ungkap Neni.
Selama tahun 2022, kata Neni, GOW KSB telah melaksanakan berbagai macam kegiatan diantaranya pameran UMKM perempuan, pendidikan parenting, sosialisasi penanganan dan perlindungan hukum terhadap kasus kekerasan seksual, pelatihan budidaya hidroponik, workshop dukungan organisasi perempuan dan agenda pembangunan, serta berbagi bersama kaum dhuafa dan lansia.
“Saya berharap, melalui HUT GOW terbangunnya dukungan semua pihak terutama semua organisasi perempuan dalam meningkatkan sinergisitas, kolaborasi dalam menghadapi persoalan yang ada di Sumbawa Barat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menyampaikan penghargaan yang setingginya kepada kaum ibu. Karena ibu, kata dia, generasi lahir dan dididik sedari kecil dengan sepenuh hati.
“Ibu memiliki posisi yang luar biasa, oleh karenanya kita harus tetap mendoakan ibu kita dan terus bersyukur atas nikmat Allah. Apa yang kita lakukan hari ini hanya seperti air laut yang hanya setetes akan terangkat, begitulah jika dibandingkan dengan nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Kita bukan apa-apa di hadapan Allah”, kata Wabup. (Enk. Radio Arki)