Sumbawa Barat. Radio Arki – Sehari panca banjir yang melanda Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea, Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat langsung menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas instansi, Rabu (15/2).
Rakor digelar, dalam rangka mengoptimalkan penanganan pasca banjir. Dalam rapat tersebut, langsung dilakukan pembagian tugas untuk bergerak menangani setiap persoalan pasca Banjir.
Tim juga langsung turun dengan berbagai peralatan dan perlengkapan, untuk membantu warga melakukan bersih-bersih.
Kepala Dinas Damkar KSB, H. Hamzah menyampaikan bahwa dari kemarin sudah melakukan pembagian air bersih hingga sampai 8 titik, yakni di Kelurahan Sampir, Lingkungan Beleong, Kelurahan Menala, dan Kelurahan Telaga Bertong. Hari ini ada 4 armada yang turun untuk melakukan suplay khusus air bersih.
Sementara itu, terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan akan berupaya melakukan suplay beras dengan mengeluarkan cadangan beras pemerintah untuk menanggulangi masyarakar miskin, dan melakukan koordinasi dengan Bulog untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan suplay untuk dapur umum.
“Kami sudah menghubungi mitra dan untuk saat ini ada 5 ton yang akan di suplay secara bertahap. Hal ini dilakukan karena menurut laporan banyak masyarakat yang terendam berasnya,” bebernya.
Selain tim dari Pemda, hari itu juga bergabung tim dari Polres Sumbawa Barat, Kodim Sumbawa Barat, dan Brimob Sumbawa Barat yang bersama – sama turun lapangan untuk melakukan pembenahan di dalam lingkungan masyarakat.
“Hari ini ada sebanyak 200 orang yang turun ke lokasi, membantu warga untuk melakukan bersih – bersih melakukan penyedotan. Dan insaAllah selama tiga hari ini tim akan intens dilapangan, hingga kondisi di Dalam Kota Taliwang dan Kecamatan Brang Rea kembali pulih seperti semula,” terang Sekda Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah.
Dalam rakor yang digelar di Halaman Kantor BPBD KSB, hadir pula Tim Dari Balai Wilayah Sungai (BWS) datang turun untuk melakukan indentifikasi.
Tim tersebut turun untuk melakukan pendataan kerusakan di aliran sungai, tebing sungai yang kemungkinan ada yang longsor, kondisi infrastruktur yang ada, serta melakukan indentifikasi daerah yang terdampak.
Tugas lainnya yaitu tim dari BWS akan membantu masyarakat untuk mengeluarkan genangan air dan juga memberi bantuan sembako kepada masyarakat.
“Saya berharap Kepala Dinas PUPR agar membantu mensuplay data yang dibutuhkan, sehingga segera di realisasi,” tandas Amar. (Enk. Radio Arki)