Mataram. Radio Arki- kebijakan terhadap Ujian Nasional dengan system Computer Based Test (CBT) terus dikejar oleh pemerintah. Setelah mulai dilakukan pada tahun 2015 silam, Ujian Nasional dengan system CBT kini juga sudah mulai dilakukan di Mataram, termasuk salah satunya SMAN 6 Mataram yang telah mulai menyiapkan berbagai kesiapan untuk menghadapi system Ujian berbasis cyber tersebut.
““Fasilitas kita sudah siapkan semua pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini,” terang Kepala SMAN 6 Mataram, H. Hairuddin Ahmad, senin (7/11) siang.
Untuk kelengkapan sarana dan prasarana menghadapi ujian dengan system cyber tersebut SMAN 6 Mataram memang bisa dikatakan cukup memadai. Bahkan untuk memastikan kesiapan tersebut, pihaknya telah mulai menjadwalkan untuk dilakukan uji coba terhadap siswa dalamw aktu dekat.
“jaringan internet sudah ada dan disiapkan, termasuk wifi. Jadi kebutuhan teknis insyallah final,” timpalnya.
Saat ini, kata Hairuddin, sekolah tinggal menunggu verifikasi alat dari pusat saja, termasuk untuk servernya nanti. Untuk operator telah disiapkan sekolah, termasuk teknisi. Tahun depan ditargetkan hasil UN harus lebih baik lagi dari tahun lalu. Maka dari itu, persiapan materi maupun mental dan spritual siswa akan terus menerus dilakukan.
Selain SMAN 6 Mataram, sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga dikabarkan akan mengikuti ujian dengan system CBT tersebut. Ada 16 sekolah jenjang SMP sederajat mendaftarkan diri mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sistem Computer Based Test (CBT). Jumlah itu bertambah dari sebelumnya, yang hanya ada delapan sekolah yang melaksanakan sistem online di Kota Mataram.
Meski demikian, pelaksanaan UN CBT ini tidak dipaksakan, atau tergantung sekolah. Jadi bagi sekolah yang merasa mampu melaksanakan kebijakan tersebut. Maka sekolah tersebut akan mendaftarkan diri langsung ke Kemendikbud. (AY-ArkiRadio)