Sumbawa Barat. Radio Arki – Pada upacara syukur ke 2 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin (20/2), Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menyampaikan upaya upaya yang telah dilakukan dalam pemulihan pasca banjir.
Wabup menyebutkan, bahwa Pemda KSB telah melakukan beberapa hal dalam penanganan pasca banjir diantaranya pendistribusian beras kepada warga terdampak 400 gram perhari perjiwa selama 7 hari, pendistribusian bantuan sembako dan nasi bungkus sebanyak kurang lebih 5.000 paket perhari, serta pembersihan sampah banjir melibatkan TNI, Polri, ASN, Agen Gotong Royong dan masyarakat setempat.
“Selain itu, penyedotan sumur warga dan Septik Tank, dan penyaluran air bersih dengan menggunakan tanki air juga terus dilakukan,” beber dia.
Terkait dengan keberadaan Perumda Bintang Bano, saat ini Pemda KSB masih berupaya melakukan pemulihan layanan air bersih, berupa perbaikan jaringan distribusi air bersih Perumda Bintang Bano yang direncanakan selesai 20 hari kedepan.
“Untuk itu saya minta kepada Kepala BPBD agar tetap memberi layanan melalui tanki – tanki air, sampai dengan layanan Perumda Bintang Bano normal kembali,” tambah dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan terkait dengan keberadaan Bendungan Bintang Bano dalam mengendalikan banjir di Kota Taliwang. Terkait keberadaan bendungan, banyak beredar informasi yang salah, sehingga menyebabkan kepanikan ditengah masyarakat.
Disebutkan Wabup, bahwa Bendungan Bintang Bano mereduksi 40 persen. Sementara Bendungan Tiu Suntuk mereduksi 40 peraeb, normalisasi lebo Taliwang mereduksi 15 persen, serta penataan draenase kota Taliwang mereduksi 5 persen.
“Saat ini yang sudah terselesaikan pembangunannya yaitu Bendungan Bintang Bano dan sebagian draenase induk Kota Taliwang. Oleh karenanya, kita masyarakat kabupaten sumbawa barat harus bersyukur, karena keberadaan bendungan ini bisa meminimalisir jumlah wilayah terdampak akibat banjir,” ungkap dia. (Enk. Radio Arki)
