ARKIFM NEWS

Musrembang RKPD 2024 Dibuka, Bupati Beri Catatan Arah Pembangunan Daerah

Foto: Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM saat memberikan sambutan

Sumbawa Barat. Radio Arki – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, dibuka langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, di Gedung Graha Bukit Bintang, Senin (20/03). Bupati memberikan catatan dalam kegiatan yang digelar dalam menentukan arah kebijakan daerah tersebut.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Pembangunan Daerah Tahun 2024 dengan memantapkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima tersebut, menjadi ruang bagi Bupati memaparkan beberapa hal terkait perencanaan pembangunan daerah ke depan. Mulai dari infrastruktur, hingga intervensi terhadap stunting.

“Saya harap infrastruktur yang memungkinkan bisa menambah keindahan daerah agar diprioritaskan, mobilisasi alat-alat berat untuk kepentingan industri smelter, serta eksisting jalan negara harus diperbaiki,” ungkapnya.

Terkait dengan pembangunan bandara yang diproyeksikan selesai pada Juni 2024, Bupati berharap faktor pendukung lainnya terus digodok. “Akomodasi, penginapan, sarana dan prasarana juga menjadi suatu hal yang sangat penting,” tambahnya.

Sementara terkait kemiskinan ekstrim di Sumbawa Barat yang masuk dalam FM 3.32%, Pemda telah mengakomodir dengan santunan tiap bulan. Begitupula dengan persoalan stunting. “Masalah stunting dan inflasi juga harus sama-sama kita tekan. Saya meminta agar semua usulan yang dibiayai APBD harus benar-benar melalui mekanisme Musrenbang ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Sumbawa Barat, Drh. Hairul, MM melaporkan bahwa angka kemiskinan di Sumbawa Barat mengalami penurunan, IPM KSB meningkat, laju pertumbuhan ekonomi KSB meningkat, tingkat pengangguran terbuka menurun dan gini rasio juga menurun.

“Angka kemiskinan di KSB mengalami penurunan 0.42%, IPM KSB meningkat masuk dalam top 8 kab/kota pada posisi ke-3, laju pertumbuhan ekonomi KSB meningkat 24.14% tertinggi di NTB berada pada sektor tambang, perdagangan, pertanian, beserta sektor lainnya. Tingkat pengangguran terbuka KSB menurun menjadi 4.56%,” tandasnya.

Dalam Musrembang RKPD kali ini, terdapat 65 usulan prioritas, diantaranya Kecamatan Sekongkang sebanyak 7 usulan, Maluk 5 usulan, Jereweh 4 usulan, Brang Rea 9 usulan, Brang Ene 6 usulan, Seteluk 10 usulan, Poto Tano 8 usulan, serta Kecamatan Taliwang sebanyak 16 usulan prioritas. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Panitia Terus Matangkan Persiapan Event Trabas Jelajah Alam Sumbawa Barat

ArkiFM Friendly Radio

KPUD Ajukan 15,5 Milliar Untuk Pilkada KSB

ArkiFM Friendly Radio

Sadis, Dari Gadai Motor, Hingga Nyawa Melayang

ArkiFM Friendly Radio