ARKIFM BERITA NASIONAL NEWS

Datang ke Sumbawa, Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor

Sumbawa. Radio Arki – Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, meresmikan 11 titik Sumur Bor, di Makodim 1607 Sumbawa, Minggu (28/5). Sumur bor beserta fasilitas pendukung ini merupakan bantuan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang dikerjakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Menhan Prabowo Subianto tiba di Bandara Muhammad Kaharuddin sekitar pukul 14.00 Wita. Menhan kemudian menuju ke Makodim didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sekda Sumbawa Hasan Basri, serta langsung menyerahkan sepeda motor dinas untuk babinsa.

Selanjutnya Menhan memuju ke lokasi peresmian sumur bor untuk melakukan teleconfrence bersama masyarakat penerima manfaat sumur bor Di 11 desa.

Ke sebelas titik dimaksud antara lain, 11 titik fasilitas mata air 2 titik di Kabupaten Sumbawa Barat diantaranya Desa Lamusung dan Desa Lamunga. 4 titik kabupaten Sumbawa, Desa Ledang, Desa Lenangguar, Desa Uma Sima, Desa Labu Aji Pulau Moyo. 3 titik di Kabupaten Dompu di Desa Madaprama, Desa Ranggo. Kabupaten Bima Desa Sondo, Desa Waro, Desa Woro.

Menurut Menhan RI, mendapat laporan di Sumbawa telah berhasil ditemukan 11 titik air dan secara keseluruhan sebanyak 31 titik di NTB yang sudah berjalan dan sudah dimanfaatkan oleh rakyat.

“Tehnik baru mencari air bersih oleh Unhan. Termasuk mata air di lepas pantai. Banyak sumber air bersih di lepas pantai. Ini potensi luar biasa yang kita miliki. Saya sampaikan ke seluruh TNI Polri melalui Babinsa yang bertugas di wilayah pantai. Kita cari titik air bersih dan kita bor untuk masyarakat,” tegas Prabowo Subianto.

Ke depan seluruh bumi akan mengalami 3 krisis. Krisis pangan, krisis energi dan ketiga kriris air. Seluru dunia akan mengalami hal ini. Indonesi juga sudah mengalami hal ini. “Alhamdulillah kita sudah bisa menangangi hal ini.  Terimakasih profesor dan rektor Unhan atas ilmunya ini,” kata Menhan RI.

Dikatakan Menhan RI lagi, kenapa NTB diprioritaskan, karena laporan di NTB ada 130 desa yang krisis air. “Mudah mudahan semua lokasi krisisis air, mampu kita atasi. TNI adalaha milik rakyat. Penderitaan rakyat juga dirasakan oleh TNI,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan sumur bor ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang wilayahnya terdampak krisis air bersih. “Dengan air bersih, akan meningkatkan hasil pertanian  dan meningkatkan kulitas produksi pangan masyarakat. (*)

Related posts

Aksi Kapolres Heru ‘Sentuh’ Masyarakat Kurang Mampu dengan Sembako

Ini Gagasan Batik Ijo, H Irzani untuk Pengembangan Smart City di NTB

ArkiFM Friendly Radio

Ketua Pengadilan Tinggi NTB Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri KSB

ArkiFM Friendly Radio