ARKIFM NEWS

Tim Verifikasi STBM Award Lakukan Penilaian di Desa Tepas

Sumbawa Barat. Radio Arki – Tim verifikasi lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award kategori paripurna dari Kementarian Kesehatan, melakukan penilaian ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Dari beberapa item penilaian STBM Award, tim verifikasi lapangan tertarik dengan pemaparan kegiatan economic circular bisnis berbasis pemberdayaan gotong royong yang ada di Desa Tepas, pada hari Selasa (26/9).

Tim verifikasi lapangan didampingi Plh Sekda Sumbawa Barat dan rombongan bahkan meninjau langsung lokasi kegiatan economic circular bisnis berbasis gotong royong, yang di pusatkan di Posyandu Kamboja Desa Tepas, pada Hari Rabu siang (27/9).

Di selah selah verifikasi lapangan oleh tim dari kementerian, Plh Sekda Sumbawa Barat, Drs. Mulyadi, M.Si mengatakan, peninjauan lapangan di Desa Tepas dilakukan, karena dalam presentasi di Graha Fitrah, tim penilai penasaran dan ingin melihat langsung kegiatan economic circular yang sudah berjalan di Desa Tepas.

“Jadi Desa Tepas ini menjadi salah satu Desa pemicu STBM aman di KSB. Salah satu yang menonjol di Desa Tepas itu STBM di pilar keempat, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga,” katanya.

Pengelolaan sampah rumah tangga yang bernilai ekonomis di Desa Tepas, kata dia, menjadi suatu hal yang menarik untuk diketahui dan dipelajari. Hal itu yang membuat tim verifikasi turun langsung mengecek proses pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dan sabun.

“Mereka (tim verifikasi) melihat dan melakukan wawancara langsung terkait proses pembuatan dan marketingnya seperti apa, serta siapa saja yang dilibatkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin mejelaskan bahwa instrumen utama dalam kesuksesan pencapaian 5 pilar STBM di Sumbawa Barat, adalah semangat gotong royong yang dijalankan melalui Perda Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR).

“Satu kata kuncinya adalah gotong royong. Kami memiliki sekitar 700 agen gotong royong yang kami sebarkan di 228 posyandu gotong royong. Agen ini yang terus berkolaborasi dengan pemerintah, TNI Polri dan pihak lainnya dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas STBM di Desa Desa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi STBM Award Kategori Paripurna, Widya Astuti, mengungkapkan bahwa proses penilaian lapangan telah berlangsung sejak tanggal 26 hingga 28 September mendatang.

Sumbawa Barat, kata dia, termasuk dalam kategori kabupaten yang memenuhi syarat secara administratif untuk dilakukan penilaian lebih lanjut, hingga turun ke Desa Desa. Salah satu desa yang menjadi sasaran tim verifikasi lapangan adalah Desa Tepas. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Optimalkan Penanganan Pasca Banjir, Pemda Sumbawa Barat Gelar Rakor

ArkiFM Friendly Radio

Jalan Provinsi Dihotmix, Target 87 Persen Paling Lambat 2022

ArkiFM Friendly Radio

Tegas! Jalan ke Mako Brimob KSB Tidak Akan Dibuka Sampai Lahan Terbayar