Sumbawa Barat. Radio Arki – Prof Din Syamsuddin memuji penerapan konsep Ikhlas Jujur dan Sungguh Sungguh (IJS) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menurutnya, konsep hidup masyarakat KSB IJS adalah konsep yang bagus dan sangat sesuai dengan ajaran Islam.
Demikian disampaikan prof Din sapaan akrabnya, saat mengisi ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad di KSB di Masjid Agung Darussalam Komplek KTC Taliwang, Ahad (8/10).
Ia mejelaskan bahwa, Ikhlas dalam bekerja, beramal dan berkinerja. Sementara Jujur merupakan mutiara yang hilang, yang merupakan sifat Rasulullah, dan sungguh – sungguh merupakan bentuk dari jihad.
“Jika Aparatur Sipil Negara, masyarakat dan ormas – ormas Islam dapat menerapkan konsep IJS dalam bekerja, maka insyallah bukan saja mendapat balasan di dunia tetapi juga balasan di Akhirat. Kita berharap KSB menjadi daerah yang damai,” ujarnya, dihadapan Bupati, Forkopimda, ASN, Ibu-ibu pengajian TBA dan Agen Gotong Royong.
Demikian pula terkait dengan keberadaan organisasi masyarakat di KSB. Ia menekankan kepada ormas di KSB agar jangan menjadikan organisasi sebagai tujuan, tapi hanyalah sebagai alat atau sarana perjuangan.
“Tujuan kita adalah menegakkan kalimat Lailahaillallah , untuk kejayaan Islam dan mencari ridho Allah SWT. Jangan ada perselisihan, permusuhan, antara kelompok dan masyarakat hanya karena masalah – masalah kecil di dalam beribadah dan beragama. Mari kita berpegang teguh terhadap ukhuwah Islamiah, serta menjadi pelopor persaudaraan kemanusiaan keislaman,” tambahnya.
Bupati Sumbawa Barat menekankan bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan peringatan maulid yaitu terjadinya perubahan perilaku kita setelah kita melaksanakan peringatan maulid.
“Mari setelah ini perilaku kita berubah, hindari membuat stutus yang tidak benar di media sosial, kita bangun toleransi, menghargai sesama, dan itu merupakan perangai yang ditunjukkan oleh baginda Rasulullah. Kedua setelah ini, minimal praktek riba kita hindari. Kemarin kita kucurkan dana untuk memerangi riba ditengah masyarakat, hal itu kita lakukan agar KSB bisa bebas dari riba, tandasnya. (Enk. Radio Arki)