ARKIFM NEWS

Jelang Penerapan Aplikasi Srikandi, Arpus KSB Gelar Bimtek

Sumbawa Barat. Radio Arki –  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), di Aula Hanipati Resto, Selasa (10/10).

Kegiatan yang diikuti 80 peserta dari masing masing perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Se- KSB tersebut, melibatkan dua orang Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai narasumber, yakni Dwinda Meigita Norca Gatmani, ST.,M.AP dan Dra. Satriani.

Sebagaimana diketahui, Srikandi merupakan sebuah program nasional yang diterapkan di daerah daerah. Program Srikandi dilaksanakan di tiga kementerian atau lembaga nasional yakni, ANRI, KemenPAN-RB, Kemenkominfo dan Badan Siber Sandi Negara.

Kepala Dinas Arpus KSB, Ir. Abdul Muis, MM mengatakan, di beberapa daerah sudah mulai menerapkan aplikasi Srikandi dalam pengelolaan kearsipannya. Khusus di KSB, penerapan aplikasi Srikandi mulai dilakukan di tahun 2023 ini.

“Implementasi aplikasi Srikandi di daerah kita dorong untuk percepatan dan keberlanjutannya. Untuk itu hari ini kita laksanakan bimtek, melibatkan pakar kearsipan dari ANRI sebagai narasumber utamanya,” katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya penerapan aplikasi Srikandi nantinya, maka akan ada perpaduan praktik kearsipan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang terintergrasi di lingkup pemerintahan. 

“Sehebat apapun sebuah instansi, ketika tidak memiliki market atau mereknya, maka pengelolaan kearsipannya tidak akan maksimal. Arsip menumpuk di gudang dan dimana mana, kita juga susah sekali menghindarinya,” jelasnya.

Karena arsip bersifat fundamental, lanjut dia, maka perlu ditata sedemikian rupa agar lebih rapi rapi, teratur dan mudah diindentifikasi untuk keperluan di masa mendatang.

“Untuk itulah kita gelar Bimtek ini, agar kita betul betul siap saat menerapkan aplikasinya nanti. Sehingga pada akhirnya, aplikasi srikandi dapat memberikan manfaat yang baik untuk pelayanan kearsipan,” tandasnya.

Staf Ahli Bidang Aparatur dan Kemasyarakatan Setda KSB, Ferial, S.KM menyampaikan apresiasi atas terlaksananya bimtek Srikandi. Menurutnya, kearispan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu instansi, karena berkaitan dengan rekam jejak pelayanan.

“Arsip adalah sesuatu yang sangat penting, karena semuanya butuh arsip. Baik itu saat mengurus masalah keuangan, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Semuanya pasti membutuhkan arsip yang baik,” ungkapnya.

Mantan Kepala DP2KBP3A KSB itu juga menceritakan bagaimana pengalamannya saat menjadi sekretaris dinas beberapa tahun lalu. Ia merasa prihatin dengan kondisi arsip yang diletakkan di tanah, di lantai hingga dimakan rayap.  

“Saat itu saya merasa prihatin dengan pengelolaan arsip. Namun saat saya berkunjung ke Pinrang Sulawesi Selatan, ternyata banyak hal yang kita bisa pelajari disana dalam hal penataan kearsipan. Mereka mampu menata arsip yang ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan baik,” katanya.

Melihat penataan arsip yang baik di beberapa daerah, lanjut dia, KSB juga mestinya bisa seperti itu. Untuk itu, melalui Bimtek Srikandi ini, peserta harus bisa menyerap ilmu dengan baik dan tidak ragu bertanya ketika ada hal yang dirasa kurang jelas.

“Saya berharap kita bisa belajar banyak hal dalam pengeloaan arsip melalui Srikandi ini. Ini semata mata agar kearsipan kita bisa lebih tertata dari sebelumnya,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Tim Peliuk PDPGR Berkinerja Buruk, Pemda KSB Layangkan Ultimatum

ArkiFM Friendly Radio

Warga Tolak Operasi Tambang Galian C di Manggena’e Dompu

ArkiFM Friendly Radio

Distan Berikan Bantuan Bibit Cabai dan Tomat ke Petani

ArkiFM Friendly Radio