Sumbawa Barat. Radio Arki – Minggu depan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
“Kita akan melaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023. Kegiatan bimtek akan melibatkan perwakilan masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-KSB,” kata Kepala Dinas Arpus KSB, Ir. Abdul Muis, MM, kepada arkifm.com, belum lama ini.
Bimtek Srikandi kali ini, lanjut dia, akan melibatkan narasumber langsung dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). “Insyaallah nanti narasumbernya langsung dari pakar kearsipan nasional,” tambahnya.
Pelaksanaan bimtek aplikasi srikandi kali ini, diproyeksikan akan langsung diterapkan di masing masing OPD. Oleh karenanya, pelaksanaan bimtek juga akan dirangkaikan dengan launching penerapan Srikandi. “Pak Bupati langsung yang akan melaunching,” imbuhnya.
Dengan penerapan aplikasi Srikandi ini, lanjut dia, maka akan ada perpaduan dari praktik kearsipan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkup pemerintahan. Kunci keberhasilan penerapan Srikandi terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Daerah KSB.
“Semoga aplikasi ini tidak ada kendala untuk kita terapkan, sehingga dapat memberikan manfaat dengan baik untuk pelayanan kearsipan,” jelasnya.
Seperti diketahui, penerapan Aplikasi Srikandi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel.
Aplikasi Srikandi merupakan kolaborasi antara KementerianPANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Aplikasi tersebut bersifat Government to Government (G2G) sehingga dimanfaatkan oleh instansi pusat dan daerah. (Enk. Radio Arki)