ARKIFM NEWS

Total 70 Unit Rumah Bangun Baru Diintervensi Pemda KSB Tahun Ini

Ilustrasi

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 70 unit rumah baru kini sedang dibangun di berbagai desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Program ini merupakan langkah konkret untuk memberikan tempat tinggal layak bagi warga Sumbawa Barat.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Permukiman KSB, Sri Sulastiati, ST.,MT, mengungkapkan bahwa proses pembangunan rumah bangun baru saat ini sedang berjalan.

“Yang bersumber dari ABPD secara keseluruhan kita ada 70 unit, sekarang sedang proses pekerjaan pembangunannya. Itu tersebar semua di beberapa desa. Tidak ada locus tertentu, artinya semua desa terbagi tergantung proposal yang masuk ke pemerintah daerah,” ujarnya, Jumat (24/11).

Permintaan untuk bantuan pembangunan rumah selalu melebihi realisasi yang dapat dilakukan, sehingga sisa permintaan akan diusulkan untuk tahun berikutnya.

Sri Sulastiati juga menjelaskan bahwa program ini lebih khusus ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki tanah dan lahan kosong.

“Kalau untuk bangun baru itu untuk mengatasi backlog atau orang yang tinggal dalam satu rumah lebih dari satu kartu keluarga (KK). Ketika dia punya tanah dan lahan kosong, ditambah lagi kondisi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tambahnya.

Dalam update progres, rumah bangun baru sekarang presentasenya sudah 50 persen, karena bangun baru banyaknya di APBD Perubahan. “Insyaallah di pertengahan Desember proses pembangunannya sudah tuntas,” tambahnya.

Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk satu unit rumah baru adalah 35 juta rupiah dengan tipe 4 x 6. Sri Sulastiati memberikan fleksibilitas untuk merubah ukuran tipe, namun menekankan bahwa penerima bantuan memberikan swadaya yang lebih banyak.

“Jadi kita memang mengharapkan itu, dimana penerima manfaat ada swadaya untuk membangun rumahnya. Misalnya Pemerintah dengan tipe 4 x 6 hanya bisa membangun kamar dan kamar mandi, bisa ditambah secara swadaya oleh penerima manfaat sesuai kemampuanya,” tutupnya.

Program ini tidak hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar hunian, melainkan juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Pemerintah Daerah KSB memastikan kebutuhan perumahan masyarakat terpenuhi secara adil dan berkelanjutan. Tahun ini intervesi sebanyak 10 persen dan akan terus direalisasikan secara bertahap. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Dugaan Penembakan Warga Tolak Tambang, Polisi Diminta Hati Hati dan Profesional

ArkiFM Friendly Radio

Sat Pol PP dan Satlinmas Garda Terdepan Wujudkan Pemilu Berkualitas

ArkiFM Friendly Radio

Tanah Longsor dan Batu Ganggu Pengguna Jalan Jalur Pusuk Sembalun

ArkiFM Friendly Radio