Foto: Ilustrasi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas, pengaman jalan seperti guardrail atau pembatas jalan menjadi faktor krusial.
Guardrail tidak hanya berfungsi sebagai batas fisik antar lajur, melainkan juga sebagai penangkal kendaraan yang mungkin keluar jalur.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), M. Arie Kurniawan, ST, menyoroti pentingnya keberadaan guardrail di sepanjang ruas jalan. Untuk itu, Pemda KSB telah mengusulkan untuk tahun depan.
“Untuk pengaman jalan dan rambu rambu masih banyak. Tahun ini belum ada intervensi, namun sudah masuk usulan untuk tahun depan,” ungkap Arie, kepada arkifm.com, beberapa waktu lalu.
Arie mengungkapkan, kebutuhan untuk pengaman jalan dan rambu memang relative masih banyak. Beberapa diantaranya, pengaman jalan yang paling urgent itu di Desa Desa Bangkat Munteh, Desa Rarak Ronges dan jalur dari Desa Tapir ke Desa Mantar.
“Kemarin yang sudah kami pasang itu di arah Desa Seminar Salit, sambil Kami komunikasi dengan Bappeda untuk penambahannya, karena fungsi pengaman jalan dan instrumen kelengkapan jalan lainnya juga sangat penting,” ujarnya.
Sementara untuk pengaman jalan di jalan negara, ia mengaku pihaknya terus berkoordinasi agar kelengkapan jalan bisa dintervensi meski dilakukan secara bertahap.
“Kami tetap bangun komunikasi untuk pengaman jalan di jalan negara, agar KSB selalu mendapatkan perhatian dan program kedepannya,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)