Foto: Ilustrasi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam rangka memastikan kebutuhan penerangan di Jalur Dua Tambak Sari terpenuhi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat mengusulkan alternatif dengan melibatkan peran Pemerintah Desa Tambak Sari dan kerjasama dengan pihak perusahaan, seperti PT. Bumi Harapan Jaya (BHJ).
M. Arie Kurniawan, ST, Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat, menyampaikan bahwa sumber daya dan anggaran yang terbatas membuat diperlukan kreativitas dalam mencari solusi untuk penerangan di Jalur Dua Tambak Sari.
“Kami menyadari bahwa tidak semua kebutuhan penerangan di wilayah ini dapat ditanggulangi sepenuhnya oleh dinas perhubungan. Oleh karena itu, kami mengusulkan model lampu swadaya, di mana desa dapat mengadakan sendiri lampu-lampu di dalam pemukiman dengan menggunakan anggaran desa,” Katanya..
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa dalam upaya mencari dukungan eksternal, pihaknya bersama pemerintah desa bisa berkomunikasi dengan PT. BHJ, perusahaan yang beroperasi di Desa Tambak Sari. Usulan tersebut mencakup intervensi PT. BHJ dalam pemasangan lampu jalan, termasuk pembiayaan rekening listrik dan pemeliharaannya melalui dana CSR.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan PT. BHJ. Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah ini, kontribusi mereka dalam pengadaan lampu jalan dapat menjadi solusi yang signifikan. Kita bisa bekerja sama, sharing anggaran, dan gotong royong untuk memastikan keberlanjutan penerangan di Jalur Dua Tambak Sari,” tambahnya.
Namun, M. Arie juga mengakui bahwa ada kendala teknis terkait dengan pembatasan jarak kabel, terutama untuk lampu LED yang dipasang. Pembatasan ini mencapai 50 meter untuk menghindari drop tegangan yang dapat merusak lampu.
“Dalam rencana tahun depan, kami berencana untuk memasukkan sekitar 40 unit lampu baru. Kami juga kedepan akan berkomunikasi dengan Kepala Desa Tambak Sari untuk mencoba mengarahkan CSR dari PT. BHJ agar dapat digunakan untuk pengadaan lampu jalan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Dengan alternatif ini, diharapkan keberlanjutan penerangan di Jalur Dua Tambak Sari dapat terjamin, serta memberikan peluang bagi partisipasi masyarakat dan dukungan dari pihak perusahaan dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut. (Enk. Radio Arki)
