ARKIFM NEWS

Mendadak, Seluruh Pegawai Pengadilan Negeri Sumbawa Tes Urin

“peredaran Narkoba semakin mengkhawatirkan. Bahkan, tak sedikit oknum dari pegawai pemerintahan yag terjerat kasus barang haram ini. Sehingga untuk menghindari peredaran barang haram ini, terutama terhadap pegawai pemerintahan khususnya lembaga penegakan hukum, maka harus ada pola untuk memastikan bahwa Narkoba tidak sedang beredar.  

Sumbawa.Radio Arki- Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Sumbawa menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa menggelar tes urin, Selasa(5/8). Bertempat di Ruang Sidang Bawah satu demi satu, seluruh pegawai PN Sumbawa melakukan tes urin, dan tak terkecuali Ketua PN Sumbawa, Hakim, dan Panitra.
Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa, I Wayan Eka Mariartha, SH.,M.Hum, kepada media ini mengatakan, pelaksanaan tes urin tersebut digelar sebagai tindak lanjut atas instruksi Dirjen Peradilan Umum Pusat, dimana seluruh aparat perangkat hukum harus dipastikan bebas dari Narkotika.

“kita juga ingin mengetahui apakah pegawai kita ada yang mengkonsumsi narkotika atau tidak. Karena sebagai penegak hukum, sudah seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terlebih tentang penegakan hukum terhadap Narkoba,” terangnya..
Dijelaskan, tes urin diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Pengadilan Negeri Sumbawa. Baik itu dari pimpinan tertinggi, dari Ketua PN Sumbawa, Hakim, Panitera, staff dan begitupun tenaga kontrak di lingkup Pengadilan Negeri Sumbawa. Untuk memastikan bahwa seluruh pegawai dan pejabat di institusi ini, kata Wayan, maka pelaksanaan tes urin ini dilakukan secara mendadak. Dan hal itu, juga untuk menghidari adanya pegawai yagn berkelit atau menghindar dari pemeriksaan itu.

“kalaupun ada pengawai yang tidak hadir makan akan dilakukan tes urin susulan.”Tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, AKBP. Sirajudin Mahmud menerangkan, hasil tes urin terhadap seluruh pegawai PN Sumbawa, nantinya akan dilaporkan secara resmi dalam dua hari kedepan. Jadi apabila ada yang terbukti positif narkotika, maka pihaknya akan mendalami dan segera berkoordinasi dengan pejabat tinggi setempat.

“setelah ada hasilnya, kita pasti laporkan (kepada ketua PN Sumbawa).” Pungkasnya. (Muhammad Agus.Radio Arki)

Related posts

Puskesmas Brang Rea Berlakukan Pembatasan Layanan

ArkiFM Friendly Radio

Satlantas Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Pelayanan Publik

ArkiFM Friendly Radio

Aksi Protes Di Batu Hijau, Warga Maluk Dan Jereweh Mulai ‘Melunak’

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment