ARKIFM

Bupati Tekankan Urgensi Bekerja Berbasis Data

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam acara pisah kenal Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat, Bupati Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM menekankan urgensi bekerja berdasarkan data.

Bupati Musyafirin menyoroti peran BPS dalam membantu Pemerintah Daerah menghasilkan kebijakan yang berkualitas. “Semua kegiatan harus bertumpu pada satu data. Kita harus membangun koordinasi yang baik dengan BPS,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengingatkan bahwa kolaborasi dengan BPS memberikan landasan penting untuk kebijakan sosial. Program Fakir Miskin 3,32 (FM 332) atau sebanyak 1.596 KK menjadi contoh konkret hasil kerja sama Pemda KSB dan BPS KSB dalam menangani kemiskinan ekstrim.

Pentingnya data juga disoroti oleh Bupati terkait pemutusan hubungan jika data tidak diakui oleh BPS. “Kita harus terus perbaharui kerja kita dengan berbasis data, dan apa pun data yang kita miliki harus dapat pengakuan dari BPS,” katanya

Dalam suasana pisah kenal, Yasinta Ben Katarti, yang mendapat mutasi sebagai Kepala BPS Lombok Barat, mengungkapkan bahwa mutasi terhadap dirinya sifatnya mendadak, apalagi program kerja di tahun 2024 masih banyak.

“Program kerja kita di tahun 2024 masih banyak. Akhir tahun ini kita telah meluncurkan Website membangun data statistik sektoral berkualitas, data statistik desa berkualitas,” sebutnya.

Dirinya menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian KSB dalam penurunan kemiskinan dan pengangguran. “Semoga KSB semakin unggul dari Kabupaten lainnya dimasa yang akan dating,” tukasnya.

Kendati masa tugasnya di KSB telah habis, ia merasa beruntuk pernah menjadi bagian dari KSB. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di KSB, kata dia, sangat progressif.

“1,5 tahun turun signifikan, kita berharap kedepan lebih rendah lagi. Belum lagi IPM yang tinggi di 2023 begitu juga terkait penanganan inflasi. Ini adalah kerja keras kita semua,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPS Sumbawa Barat yang baru, Ni Ketut Alein Rahayu Hendrayani, S. St., dari Bali, menyambut tugas barunya dengan mengakui prestasi KSB.

Meskipun baru sampai di Lombok, dirinya telah mendengar banyak dari Yasinta Ben Katarti tentang prestasi yang telah diraih KSB. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Mutasi Dan Pelantikan Kepala Sekolah Dinilai Syarat Politik  

ArkiFM Friendly Radio

KSB Dapat Jatah Tenaga Kerja Konstruksi Smelter 1.200 Orang

Kades Diminta Gunakan Aplikasi CMS Secara Bertanggung Jawab

ArkiFM Friendly Radio