Sumbawa Barat. Radio Arki – Kepala Desa Manemeng, Jayadi, SH, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan bantuan rumah bangun baru dan rehab untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun anggaran 2024.
Jayadi mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan untuk pembangunan baru sebanyak 40 unit dan rehab rumah sebanyak 26 unit di tahun 2023.
“Realisasi di APBD Perubahan 2023 lalu hanya mencakup pembangunan baru untuk 2 unit rumah. Jumlah ini masih jauh jika dilihat dari jumlah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Manemeng,” kata Jayadi, kepada arkifm.com, Minggu (14/1/2024).
Meskipun demikian, Jayadi berharap agar di tahun 2024 dapat penambahan bantuan baik untuk pembangunan rumah baru maupun rehab RTLH untuk MBR.
Untuk mencapai tujuan ini, Jayadi berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dan Pemerintah Provinsi, bahkan ke pemerintah pusat.
“Jika dilihat dari syarat syaratnya, jumlah calon penerima manfaat yang kami usulkan sudah memenuhi syarat tersebut, seperti MBR, sudah berkeluarga dan memiliki tanah,” ungkap Jayadi.
Dengan adanya penambahan bantuan, diharapkan dapat membantu masyarakat Manemeng untuk memiliki rumah hunian yang layak dan sehat.
Untuk itu, Jayadi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha maksimal demi kesejahteraan warga Manemeng.
Seperti diketahui, untuk program bangun rumah baru bantuan yang diberikan oleh pemerintah senilai 35 juta perunit dan program rehab rumah dengan anggaran 17,5 juta perunit. (Enk. Radio Arki)