Sumbawa Barat. Radio Arki – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Sumbawa Barat, menempati peringkat kedua terbaik kategori Kabupaten/Kota di NTB.
Sumbawa Barat bersaing ketat dengan Kota Mataram dan Provinsi NTB, menunjukkan capaian luar biasa dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelayanan SPBE.
Abdul Muis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbawa Barat, menyampaikan, bahwa capaian ini berkat kerja keras bersama, sehingga KSB menempati peringkat terbaik II kategori Kabupaten/Kota.
SPBE Pemerintah Daerah se Provinsi NTB, Sumbawa Barat mencatatkan indeks sebesar 3,13, hanya berada di belakang Kota Mataram (3,47).
“Prestasi ini menunjukkan kesuksesan implementasi SPBE di tingkat daerah,” katanya, Jumat (12/1).
Sumbawa Barat melampaui sejumlah daerah lain seperti Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Lombok Tengah.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Kementerian PANRB, Nanik Murwati, mengapresiasi kinerja 621 IPPD yang turut berpartisipasi dalam optimalisasi penerapan SPBE pada tahun 2023.
‘’Upaya dan sinergitas penerapan SPBE dari seluruh IPPD akan terus berlanjut secara konsisten untuk mewujudkan Indonesia maju,’’ ucapnya.
Evaluasi SPBE tahun 2023 melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari penilaian mandiri oleh IPPD hingga penilaian eksternal melalui dokumen, interviu, dan visitasi.
Indeks SPBE dan predikatnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2023.
Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SPBE masing-masing IPPD menjadi dokumen yang memuat rincian Indeks Domain, Indeks Aspek, dan Nilai Tingkat Kematangan dari 47 indikator yang dinilai. (Enk. Radio Arki)