Keterangan : Sekretaris Desa Mujahidin, Agus Salim saat menerima beras untuk Penerima Bantu Pangan di desa Mujahidin
Brang Ene. Radio Arki – Pemerintah Desa Mujahidin mulai membagikan 128 kampet beras untuk program ketahanan pangan yang merupakan program pemerintah pusat. Dalam keterangan persnya kepada media ini, Sekretaris Desa Mujahidin, Agus Salim, program pembagian beras itu telah dilakukan sebanyak dua kali untuk bulan Januari dan Pebruari.
“sudah dibagi kepada 128 penerima beberapa hari yang lalu untuk bulan Januari, sedangkan untuk bulan Pebruari memang baru dibagikan dalam minggu kemarin,” terangnya via seluler, Ahad 3 Maret 2024 tadi.
Semuanya akan disalurkan sesuai dengan data penerima yang ada, lanjutnya, kalaupun memang akan ada perubahan, maka akan disesuaikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait, yaitu petugas yang telah ditunjuk Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk menjadi pendamping program tersebut.
“kami di desa hanya membantu petugas yang ada, selebihnya itu adalah program pemerintah pusat,” tukasnya.
Iapun mengakui, program ketahanan pangan itu sangat membantu masyarakat setempat, apalagi di tengah hasil panen yang masih belum menentu, dikarenakan kemarau panjang. Ia berharap bantuan itu dapat terus diadakan untuk membantu warga desa.
“program ketahanan pangan dari desa tetap ada. Tetapi kami tetap berharap pemerintah pusat dapat mensupport (mendukung) dengan adanya program yang lebih nyata ke warga desa, seperti pembagian beras ini.” Pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalu Bulog menyalurkan Bantuan Sosial (bansos) berupa beras kepada warga miskin seluruh indonesia. Sementara untuk Sumbawa Barat dilaporkan ada 138.590 ton yang telah dibagikan kepada seluruh wilayah. Dalam pembagian secara simbolik saat itu, pembagian bantuan sosial tersebut langsung dibagikan oleh Pimpinan cabang Bulog bersama dengan perwakilan pemerintah. (Adv/Iwenk. Radio Arki)
