“Proses pembelian saham PT Macmahon oleh PT Medco Energi melalui PT AMNT seperti bakal berbuntut panjang. Pasalnya masih terdapat berbagai kejanggalan yang berbagai pihak pertanyakan, termasuk komisi III DPRD Sumbawa Barat.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- PT Medco Energi Internasional melalui PT Amman Mineral Nusa Tenggara telah sukses mengakusisi saham PT Macmahaon sebesar 44,3 persen. Bahkan, terakhir dari data yang terhimpun www.arkifm.com PT AMNT telah menempatkan dua orang direksi di PT Macmahon. Menariknya, buntut dari kerjasama itu, Komisi III mulai menjajaki adanya model kerjasama yang patut dipertanyakan antara PT Macmahon-PT AMNT. Dimana PT Macmahon justru akan menjadi salah satu operator di tambang Batu Hijau.
Sekretaris Komisi III DPRD KSB, Masadi membeberkan, pihaknya telah menjajaki kepada sejumlah pihak, dari kementerian ESDM dan juga otoritas dinas ESDM provinsi NTB untuk mengecek secara administrasi keberadaan PT Macmahon di Batu Hijau.
“belum ada Macmahon sebagai operator tambang di Batu HIjau. Karena prosesnya mereka harus terdaftar juga dikementerian terkait. Kalau subkontraktor PT AMNT bisa jadi… Pastinya kita minta PT AMNT jangan main diam-diam, dan menghormati daerah.” Tegasnya
Dalam lanjutan pertemuan dengan kementerian terkait, pihaknya akan memanggil pihak PT AMNT tentang rencananya untuk menggandeng PT Macmahon di Batu Hijau. Karena perlu ada kejelasan status dari Perusahaan tersebut. Apakah statusnya sebagai bagian dari PT AMNT?, atau memang sebagai Subkontraktor PT AMNT. Kalau demikian, maka ada pola berbeda yang akan menjadi kewajiban perusahaan tersebut.
Ditegaskan, tidak bisa sektor utama atau koorbisnis utama itu disubkontraktor-kan, jadi kalau Macmahon hari ini sudah mulai membuka lowongan pekerjaan. Tentu itu patut dipertanyakan, bidang dan jenis pekerjaan apa yang akan dibuka?. Kalau pada sektor utama, pastinya dinas terkait patut mempertanyakan kepada perusahaan tersebut, atau bilaperlu menolak.
“dinas tenaga kerja harus detail. Jangan asal terima!. Kita tidak ingin akan jadi persoalan dikemudian hari. Tetapi kami akan segera bertindak, dan memanggil perusahaan ini dalam waktu dekat untuk mempertanyakan berbagai persoalan tambang di Batu Hijau, tertuma tentama tentang kerjasama dengan PT Macmahon.”Tukasnya. (Unang Silatang. Radio Arki)
