Brang ene. Radio Arki – Kepala Desa (Kades) Manemeng Kecamatan Brang Ene, memberikan santunan kepada warga yang meninggal dunia, Kamis 14 Maret lalu.
Santunan yang merupakan program unggulan desa tersebut telah mulai dilaksanakan tahun 2023 lalu, dan bahkan pada tahun sebelumnya telah melebihi target yang telah dialokasikan dalam anggaran desa.
Dalam keterangannya kepada Media ini, Kades Manemeng, Jayadi berharap program santunan itu dapat sedikit membantu keluarga yang meninggal dunia.
“Nilainya tidak besar, hanya Rp 1,6 jutaan. Itupun kami berikan dalam bentuk barang atau kebutuhan pengurusan jenazah. Jadi semoga ini dapat bermanfaat,” beber Jaya, Sabtu 16 Maret malam tadi.
Dalam pelaksanaan program santunan itu, ia mengungkapkan telah melakukan kajian secara hukum dan termasuk juga memperhatikan kondisi sosial.
“Ada banyak kebutuhan dalam pengurusan jenazah. Belum lagi kalau kita memperhatikan kebiasaan kemasyarakatan dalam rangkaian meninggalnya seseorang. Sebut saja acara tahlilan ataupun acara lainnya seperti taziah, dalam acara seperti itu kebutuhan keluarga yang terdapat anggota keluarga meninggal dunia pasti butuh anggaran yang cukup besar. Jadi santunan ini diharapkan dapat sedikit membantu,” tegasnya
“Sebelumnya kami sampaikan terima kasih kepada kepala desa, santunan ini sangat membantu,” pungkas Hasmadi, warga Manemeng yang belum lama ini keluarganya meninggal dunia.
Sementara itu, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manemeng, Mustakim mengatakan program santunan itu memang sangat baik, maka dalam tahun 2024 ini pengalokasian anggaran untuk program tersebut diperbesar. Apalagi sejumlah warga juga merespon positif program tersebut.
“Kami pastinya mendukung setiap program desa yang bagus. Apalalgi program santunan ini. Karena sangat membantu keluarga yang meninggal dunia.” Demikian, tutupnya. (Iwenk/Advertorial. Radio Arki)