Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, mengungkapkan bahwa penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut telah mencapai 144 kasus sepanjang tahun ini.
“Tren cenderung menurun, dengan kasus terakhir sebanyak 7 kasus pada minggu ke-10. Namun, kami tetap waspada mengingat potensi peningkatan kasus di minggu ke-15 dengan munculnya hujan kembali,” ungkap Ns. H. Indra Alamsyah, S.Kep,M.Si, Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan, jumat (15/3/2024).
Dalam upaya mengurangi penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan lotion anti nyamuk sebagai bentuk proteksi diri.
“Kami juga memberikan imbauan tertulis kepada camat, desa, dan daerah tertentu yang terdampak untuk melakukan penyuluhan secara personal guna meningkatkan kesadaran masyarakat,” tambahnya.
Meskipun jumlah kasus DBD relatif tinggi, Ia menegaskan bahwa tidak ada pasien yang memiliki tingkat kerawanan tinggi atau berada dalam kondisi syok. Hal ini disebabkan oleh kesadaran masyarakat dan sistem surveilans yang berjalan baik.
“Kendati kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Taliwang, kami terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan secara massif melalui penyuluhan dan sistem proteksi dini,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa secara prevalensi, Kabupaten Sumbawa Barat tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan tingkat provinsi, namun tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. (Selvi.Radio Arki)
