Sumbawa Barat. Radio Arki – Warga Desa Manemeng, mengalami pemadaman listrik menyusul kejadian hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Desa Manemeng, Senin dini hari (11/3/2024).
Akibat kejadian ini, delapan rumah di Desa Manemeng, khususnya di Dusun Mekarsari hingga kini masih terputus dari akses listrik.
Jayadi, SH, Kepala Desa Manemeng, mengungkapkan bahwa keadaan desa pasca kejadian angin puting beliung, sangat membutuhkan penanganan segera.
“Kerusakan cukup parah, mulai dari tiang listrik yang roboh, pohon-pohon tumbang, sampai dengan lampu jalan yang tidak berfungsi. Bahkan, ada satu unit rumah yang mengalami kerusakan,” jelas Jayadi, kepada arkifm.com, Rabu (13/3/2024).
Dalam upaya penanganan dan pemulihan kondisi, pemerintah Desa Manemeng telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan PLN. Namun, hingga kini, proses normalisasi pasokan listrik masih belum menemukan titik terang.
“Sudah tiga hari pasca bencana, warga kami belum mendapatkan pasokan listrik. Sementara untuk pohon tumbang sudah ditangani oleh warga secara bergotong royong,” ungkapnya
Kepala Desa Jayadi mengharapkan dukungan dan percepatan dari pihak PLN, serta Pemerintah Daerah untuk segera memulihkan kondisi di Desa Manemeng. Minimal pasokan listrik bisa terpenuhi.
“Kami sangat berharap agar pihak PLN dan pemerintah daerah dapat segera mengatasi masalah ini. Warga kami sangat membutuhkan listrik untuk aktivitas sehari-hari mereka, apalagi di bulan suci ramadhan ini,” ujar Jayadi.
Situasi ini, kata dia, menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari berbagai pihak terkait dalam menghadapi bencana alam.
“Warga Desa Manemeng kini hanya dapat berharap agar upaya pemulihan akses listrik dapat segera dilakukan, agar bisa kembali normal,” katanya.
Sementara itu, Manager PLN Taliwang, Caca Adhiguna, yang berusaha dikonfirmasi arkifm.com mengatakan, pihaknya hari ini akan turun lapangan.
“Monitor pak. hari ini tmn2 akan eksekusi dl JTR nya pak, spy bisa nyala,” katanya, melalui pesan singkat WhatsApp. (Enk. Radio Arki)