ARKIFM NEWS

Rp 180 Juta Untuk Korban Enam Rumah Kebakaran di Tamekan

 

“Naas, enam rumah warga Desa Tamekan belum lama ini dilalap si jago merah. Musibah itu ternyata mengundang simpati banyak pihak, termasuk pemerintah daerah Sumbawa Barat.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat dikabarkan, akan membangunkan rumah bagi korban kebakaran Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang. Tak tanggung-tanggung, pemerintah daerah KSB rencana akan memberikan Rp 180 Juta untuk membangun kembali enam rumah tersebut.

Demikian disampaikan, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syifuddin, S.T saat mengunjungi enam kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran, Kamis lalu (14/09/2017). Wakil Bupati mengatakan, Pemda akan membangunkan rumah bagi enam kepala keluarga atau enam unit rumah yang terbakar.

‘’Insyaallah 30 hari kedepan rumah akan dibangun, agen PDPGR dan warga kawal ini,” kata Wakil Bupati, Senin siang (18/09/2017).

Diterangkan Wakil Bupati, enam unit rumah yang akan dibangun merupakan rumah semi permanen masing-masing senilai Rp. 30 juta sehingga berjumlah Rp 180 juta. Bukan itu saja,  bantuan lainnya untuk meringankan beban enam kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar ini adalah, pemasangan jaringan air bersih gratis dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumbawa Barat.

‘’Direktur PDAM juga memberikan uang tunai yang kita saksikan bersama penyerahannya, alhamdulillah,” terangnya.

Wakil Bupati menjelaskan, musibah ini merupakan cobaan dari Allah SWT. Di moment seperti ini, diharpakan semua pihak terutama korban kebakaran untuk mengintrospeksi diri, jika yang jarang berzakat untuk meningkatkan zakatnya. Mungkin di keluarga atau dengan tetangga bertengkar, maka hentikan.  Hikmah dari musibah ini bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia pasti membutuhkan bantuan satu dengan yang lain. Maka disaat seperti ini sudah sepatutnya warga saling memperhatikan, saling membantu meringankan beban sesama.

Wakil Bupati mengimbau, warga untuk berwaspada meningggalkan rumah. Pastikan tidak ada api di kompor atau tempat lainnya saat rumah ditinggalkan terlebih saat musim panas. Perangkat Desa dan Kelurahan juga harus mengontrol wilayahnya mengajak masyarakat mengatisipasi kebakaran.

Wakul Ketua DPRD KSB, H. Amir Ma’ruf Husein, S.Pd.I, M.M, Plt. Kasat Pol PP KSB, Agus Hadnan, S.Pd, Direktur PDAM Sumbawa Barat, Bambang, S.T, Ketua forum silaturrahmi istri wakil rakyat (Fosswara) KSB,  Eri Heryati M. Nasir, Amd. Keb., S.KM dan anggotanya. Kades Tamekan, Yulhaidir dan perangkat Desa Tamekan.(Unang Silatang. Radio Arki)

 

Related posts

Refresif Tangani Demonstrasi, Ketum HMI Mataram : Copot Kapolda NTB

ArkiFM Friendly Radio

Puskesmas Di Sumbawa Barat Kekurangan Dokter, Pelayanan Kesehatan Terganggu?

ArkiFM Friendly Radio

LATS Ano Rawi Ingin Memperkuat Nilai Adat Samawa Di Pelajar

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment