Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam dunia politik yang sering kali dipenuhi dengan persaingan materi dan ambisi kekuasaan, pasangan calon Fud Syaifuddin, ST M.M.Inov dan Aheruddin, SE.,ME tampil dengan pendekatan yang berbeda.
Mereka lebih mengedepankan komunikasi yang baik dan tulus dalam upaya merebut hati rakyat serta membangun koalisi partai.
Menurut Fud, silaturahmi yang dibangun dalam berinteraksi dengan masyarakat dalam mengisi demokrasi bukanlah diukur dari materi.
“Merebut hati rakyat harus dengan hati juga, karena kalau kita kedepankan materi, silaturahmi kita akan diukur dengan materi yang nantinya akan hitung-hitungan untung rugi,” ujar Wakil Bupati Sumbawa Barat itu.
Menurut Fud, pendekatan yang menitikberatkan pada materi sering kali mengaburkan niat baik dalam berpolitik. Ia percaya bahwa komunikasi yang baik dan tulus lebih efektif dalam membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat.
“Kami tidak hanya melakukan komunikasi baik sekarang saja, tapi sejak dahulu, sehingga masyarakat bisa menilai sendiri kemana arah dukungan mereka nantinya,” tambahnya.
Pasangan ini juga aktif dalam berkomunikasi melalui media sosial.
“Kami bukan hanya lakukan pendekatan di dunia nyata, namun kami juga sangat terbuka di media sosial, baik itu Facebook, WA, Instagram, kalau ada keluhan pasti kami respon dengan cepat, karena banyak cara masyarakat ingin berkomunikasi dengan pemimpinnya, apalagi saat ini di era digitalisasi hampir semua orang memiliki gadget dan kami siap dan nyaman menghadapi kondisi itu,” jelasnya.
Dalam mencari koalisi partai, mereka selalu mengedepankan komunikasi yang baik. Fud menegaskan bahwa ia tidak akan memaksakan kehendak, jika ada partai yang merasa tidak mau mendukung mereka.
“Setiap partai memiliki penilaian yang berbeda-beda dan ini lumrah buat saya sebagai orang politik. Saya mengedepankan politik yang riang gembira tanpa beban, sehingga tercapai Kabupaten Sumbawa Barat yang hebat dan bermartabat,” ungkapnya.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa pasangan Fud-Aher tidak hanya fokus pada kemenangan semata, tetapi juga pada proses yang baik dan benar dalam berpolitik. Mereka berusaha membangun politik yang lebih sehat, di mana silaturahmi dan komunikasi yang baik menjadi dasar utama.
Komunikasi yang tulus dan pendekatan yang mengedepankan hati menjadi strategi utama pasangan Fud-Aher.
Mereka yakin bahwa dengan cara ini, mereka dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan autentik dengan masyarakat dan partai-partai pendukung, sehingga semua elemen akan merasa bertanggung jawab dalam membangun Sumbawa Barat dengan cara gotong royong.
Dalam dunia politik yang sering kali penuh dengan intrik dan persaingan sengit, pendekatan Fud-Aher memberikan angin segar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa politik dapat dijalankan dengan cara yang lebih bersahabat dan manusiawi. Dengan mengedepankan komunikasi yang baik, kami berharap dapat mencapai tujuan politik yang lebih bermartabat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk itu, Fud – Aher mengajak seluruh elemen masyarakat dan partai politik untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui pendekatan yang jujur dan tulus.
“Dengan komunikasi yang baik, kita dapat mencapai perubahan yang nyata dan positif untuk kemajuan bersama,” tandasnya. (*)
