Keterangan : Ketua KPU Kabupaten Sumbawa Barat, Herman Jayadi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Proses pencoklitan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sedang terus dikejar oleh penyelenggara Pilkada(Pemilihan Kepala Daerah) di lapangan, sejauh ini proses itu sudah mencapai 95 persen, untuk ketua KPU KSB (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat), Herman Jayadi optimis akan tuntas sebelum waktu yang telah ditetapkan dalam jadwal Pilkada tahun 2024 yaitu tanggal 24 Juni sampai dengan 24 Juli mendatang.
“Alhamdulillah ini (pencoklitan) sangat progres. Kami apresiasi petugas kami di lapangan, baik itu PPK, PPS sampai dengan PPDP,” ujarnya, Jumat 12 Juli sore tadi.
Proses pencoklitan di Sumbawa Barat terbilang sangat cepat dibandingkan dengan kabupaten lainnya. selain itu proses tersebut juga tidak ada kendala yang cukup serius. Untuk itu, hal tersebut menjadi permulaan yang baik dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Berdasarkan laporan di lapangan, kata Herman ada beberapa desa yang telah tuntas 100 persen, termasuk desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, semoga dapat menjadi pemicu bagi desa lain untuk segera menuntaskan pencoklitan tersebut.
Iapun berharap, dalam pelaksanaan pencoklitan ini setiap petugas di lapangan dapat melakukan dengan sangat seksama berdasarkan ketentuan aturannya. Karena hasil dari pilkada ini sangat ditentukan oleh kualitas dan partisipasi pemilih.
“Pesta demokrasi ini akan berkualitas jika semua warga negara yang telah memiliki hak pilih ikut serta. Dan untuk memastikan itu, pencoklitan ini menjadi wajib dilakukan dengan benar. Kami juga optimis ini akan tuntas dalam dua hari kedepan.” tukasnya
Sementara itu, Ketua PPS Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea, Dewi Sartika mengungkapkan bahwa, tugas pencoklitan secara teknis memang dilaksanakan oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih), tetapi semuanya tidak lepas dari kerja tim sampai kepada PPS yang senantiasa mendampingi tahapan tersebut sehingga bisa pertama kali tuntas 100.
“Kami sadari pencoklitan ini menjadi sangat penting dalam proses pilkada. Karena ini menyangkut tentang akurasi data pemilih dan bagaimana memastikan bahwa semua warga di wilayah kami ikut memilih, maka dari itu kami PPS juga ikut turun langsung memastikan bahwa pencoklitan itu dilakukan dengan benar,” tandasnya. (Admin01. Radio Arki)
