ARKIFM NEWS

Desa Tepas Dicanangkan Sebagai ‘Desa Cantik’

Sumbawa Barat, Radio Arki – Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, resmi dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 2024, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Peluncuran ini menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas pengelolaan data desa yang bertujuan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih efektif dan efisien.

Acara pencanangan ini diawali dengan peluncuran secara digital oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) KSB, Ni Ketut Alit Rahayu Hendrayani, serta disaksikan oleh berbagai tamu undangan, termasuk perwakilan dari beberapa instansi pemerintah daerah.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan piagam pencanangan oleh Kepala Brida KSB, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KSB, perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KSB, serta Kepala Desa Tepas, Hendra Kusuma, ST.

Kepala BPS KSB, Ni Ketut Alit Rahayu Hendrayani menjelaskan bahwa program Desa Cantik merupakan inisiatif pembinaan statistik sektoral dari BPS yang ditujukan pada tingkat desa.

“Melalui Desa Cantik ini, kita ingin meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa, sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Foto: Penyampaian materi oleh pendamping ‘Desa Cantik dari BPS KSB.

Program Desa Cantik ini telah memasuki tahun ketiga di KSB, dan Desa Tepas menjadi desa ketiga yang dicanangkan sebagai Desa Cantik.

“Desa Tepas sudah kami persiapkan sejak tahun lalu, karena kami melihat potensi pengembangan desa ini sangat tinggi,” tambah Ni Ketut Alit.

Pemerintah daerah juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong penerapan Desa Cantik di seluruh desa di KSB.

“Melihat manfaat Desa Cantik ini sangat baik, kami berkomitmen untuk mendampingi desa lainnya agar juga dapat menerapkan program ini. InsyaAllah, tahun ini juga akan kita dampingi untuk desa-desa lainnya,” imbuhnya.

Kepala Desa Tepas, Hendra Kusuma, ST, menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk menerapkannya sebagai bagian dari upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan penerapan Desa Cantik ini, dimana pelayanan selain secara langsung juga bisa dilakukan secara online. Masyarakat juga bisa mengakses data melalui perangkat mobile,” jelasnya.

Program Desa Cantik di Desa Tepas diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan data desa, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Desa Tepas memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan adanya dukungan data yang akurat dan terintegrasi.

Program Desa Cantik diharapkan dapat membantu memperkuat akses data dalam mengembangkan potensi desa, baik dalam bidang pertanian, maupun usaha kecil dan menengah.

Meskipun program Desa Cantik menawarkan berbagai manfaat, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data.

“Kami menyadari bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia sangat penting. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan dari BPS serta instansi terkait sangat dibutuhkan,” kata Hendra.

Pencanangan Desa Tepas sebagai Desa Cantik menandai langkah maju dalam peningkatan pengelolaan data desa. Melalui program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan desa yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Wabup Fud Sebut Penanganan Stunting Butuh Kerja Keras dan Kesinambungan

ArkiFM Friendly Radio

Dihadapan Tim Surveyor, Wabup Ungkap RSUD Asy-Syifa’ Terus Berbenah

ArkiFM Friendly Radio

Reaksi Cepat Dikes KSB Di Bencana Banjir

ArkiFM Friendly Radio