ARKIFM NEWS

Melalui Program PMP, UNDOVA Dorong Pemberdayaan Kelompok Usaha Karang Biru di Labuan Lalar

Sumbawa Barat. Radio Arki – Universitas Cordova (UNDOVA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PMP).

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah pelaksanaan kegiatan bertema “Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Usaha Karang Biru di Pesisir Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat”, pada Kamis, 5 September 2024.

Program ini melibatkan Tim Pengabdian UNDOVA yang terdiri dari Sahratullah, S.Pd., M.Pd., Rizka Donny Agung Saputra, S.Pd., M.Pd., dan Lidiawati, S.E. Sy., M.M.

Para dosen ini berkolaborasi dengan masyarakat pesisir untuk mendukung pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan keterampilan dan daya saing kelompok usaha setempat.

Kelompok Usaha Karang Biru, yang beranggotakan masyarakat pesisir di Labuhan Lalar, telah lama berdiri untuk mengembangkan usaha berbasis sumber daya laut. Ketua kelompok, Khairul Razikin, dalam sambutannya menjelaskan perjalanan kelompok ini sejak awal berdiri hingga kini.

Foto: Rizka Donny Agung Saputra, S.Pd., M.Pd., ahli biologi Undova saat menyampaikan materinya.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah mempertahankan konsistensi anggota serta mengembangkan usaha di tengah persaingan dan keterbatasan sumber daya.

Khairul menyampaikan apresiasi yang besar atas kerjasama yang terjalin dengan Tim Pengabdian UNDOVA, dengan harapan kerjasama ini mampu membawa perubahan signifikan terhadap usaha mereka.

“Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan potensi kami dan memberi dorongan baru dalam mengembangkan usaha Karang Biru,” ujarnya.

Program pengabdian ini dirancang secara sistematis, dimulai dari tahap sosialisasi, pendampingan, hingga monitoring.

Ketua Tim Pengabdian, Sahratullah, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini untuk memajukan masyarakat pesisir.

“Pemberdayaan ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga peningkatan kemandirian dan keterampilan yang berkelanjutan,” ungkap Sahratullah.

Menurutnya, program ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.

Rizka Donny Agung Saputra, S.Pd., M.Pd., seorang ahli biologi, turut memberikan semangat kepada anggota kelompok usaha untuk terus mengembangkan produk mereka.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari segi sarana dan prasarana. “Untuk bisa bersaing di dunia industri dan bisnis, Kelompok Usaha Karang Biru perlu didukung dengan fasilitas yang memadai,” jelas Donny.

Dalam program ini, aspek pemasaran menjadi salah satu perhatian utama. Lidiawati, S.E. Sy., M.M., ahli di bidang manajemen, memaparkan beberapa strategi pemasaran yang relevan bagi produk-produk unggulan Kelompok Usaha Karang Biru, seperti abon ikan tongkol dan kerajinan dari limbah kerang mutiara.

Ia memperkenalkan konsep strategi 4P (Produk, Harga, Tempat, dan Promosi) sebagai dasar dalam memasarkan produk agar memiliki daya saing di pasar.

“Jika strategi ini diterapkan secara konsisten, produk dari Karang Biru akan mampu bersaing dengan produk lain di pasaran,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan kelompok usaha lokal, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari kalangan akademisi UNDOVA, baik dosen maupun mahasiswa.

Hal ini menunjukkan komitmen universitas dalam membina hubungan yang erat antara akademisi dan masyarakat. UNDOVA turut berperan dalam mempromosikan produk-produk Kelompok Usaha Karang Biru, salah satunya melalui platform media sosial.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara UNDOVA dan masyarakat pesisir Labuhan Lalar, Program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif, tidak hanya bagi kelompok usaha tetapi juga bagi perkembangan ekonomi lokal secara keseluruhan. (Admin.RadioArki)

Related posts

Jelang Pemilu, Pemdes Manemeng Gelar Pendidikan Politik

ArkiFM Friendly Radio

Tim Verifikasi Pusat Lakukan Penilaian Kabupaten Kota Sehat di KSB

ArkiFM Friendly Radio

Mau Kuliah Di UTS..! Ini Caranya