ARKIFM NEWS

Dihadapan Petani Mataiyang, Fud Ungkap Program Pro Petani yang Bikin Petani Sejahtera

Sumbawa Barat. Radio Arki – Suasana di Desa Mataiyang, Kecamatan Brang Ene, terasa berbeda. Di tengah kampanye terbatas yang dilangsungkan oleh pasangan calon Bupati Fud Syaifuddin, ST., MM. Inov yang di oleh masyarakat Desa Mataiyang yang sejumlah besar petani.

Mereka berkumpul, antusias mendengarkan paparan program yang dicanangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Desa terujung Kecamatan Brang Ene tersebut.

Fud Syaifuddin, yang hadir didampingi oleh tim relawan dan simpatisan, menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan jika dirinya bersama Aheruddin terpilih memimpin Sumbawa Barat lima tahun kedepan.

Di hadapan para petani, Fud menekankan pentingnya keberlanjutan proses pembangunan yang sudah berjalan di Sumbawa Barat.

Meskipun kemajuan telah dicapai, menurutnya, evaluasi dan perbaikan program tetap menjadi prioritas agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara lebih luas, terutama oleh para petani.

“Program Bariri Tani yang selama ini berjalan memiliki manfaat, namun penerimanya masih sangat terbatas. Ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar lebih tepat sasaran,” ungkap Fud, Sabtu 19 Oktober 2024.

Tak hanya itu, Fud juga menyinggung soal peran Agen Gotong Royong (AGR) dalam menjalankan program daerah.

Menurutnya, kedepan keterlibatan AGR akan dievaluasi, dan ia berencana untuk melibatkan Rukun Tetangga (RT) secara langsung dalam program-program daerah yang mereka canangkan.

“RT akan dilibatkan sebagai bagian dari AGR untuk memastikan program-program dapat dijalankan lebih efektif dan langsung menyentuh masyarakat,” tambahnya.

Salah satu program andalan yang diungkapkan Fud adalah program yang secara khusus menyasar petani.

Desa Mataiyang, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, menjadi tempat yang tepat bagi pasangan Fud Aher untuk memperkenalkan program pro-petani yang diusung.

“Kami akan menghadirkan bibit dan bajak gratis yang akan diintervensi melalui APBD. Ini kami lakukan untuk membantu petani di musim tanam agar lebih mudah dalam memulai proses bercocok tanam,” ujar Fud.

Tak hanya itu, pasangan Fud Aher juga berkomitmen untuk melindungi harga gabah petani di musim panen.

Mereka merencanakan perusahaan daerah yang akan mengelola gabah agar petani tidak mengalami kerugian di tengah fluktuasi harga pasar.

Selain itu, untuk mendukung permodalan petani, Fud Aher juga akan menggratiskan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui subsidi yang ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Kami juga akan menyediakan asuransi pertanian bagi para petani, sehingga ketika terjadi gagal panen, mereka tetap terlindungi dan tidak kehilangan seluruh modal yang telah mereka keluarkan,” tegas Fud.

Dengan paparan program-program tersebut, Fud Aher ingin menunjukkan komitmen mereka untuk menjadikan petani sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Sumbawa Barat.

Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani, menjawab persoalan yang dihadapi mereka, serta memberikan perlindungan dan dukungan yang berkelanjutan dalam proses pertanian. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Disnakertrans KSB Mengucapkan Dirgahayu Sumbawa Barat Ke-20

ArkiFM Friendly Radio

Pembukaan MTQ Ke-XXX Tingkat Provinsi NTB Tahun 2024 Berlangsung Semarak

ArkiFM Friendly Radio

Perdana Merayakan Harlah Desa, Pemdes Semarakkan Dengan ‘Perlombaan Rakyat’

ArkiFM Friendly Radio