Sumbawa Barat. Radio Arki – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX tingkat Provinsi NTB tahun 2024 berlangsung meriah. Acara yang diadakan di Alun-Alun Kota Taliwang pada Sabtu, 22 Juni pukul 18.00 WITA ini dihadiri oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang mewakili seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB, unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat, para kepala SKPD lingkup Pemkab Sumbawa Barat, serta rombongan kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-NTB.
Prosesi pembukaan ini semakin semarak dengan penampilan paduan suara yang menyanyikan lagu Sumbawa, penampilan grup qasidah rebana, dan tarian religi berjudul “Nur di Tanah Pariri Lema Bari.” Suara hentakan rebana, gendang, dan lantunan lagu membuat suasana di Alun-Alun Kota Taliwang menjadi sangat meriah.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, dalam sambutannya, mengawali dengan sebuah pantun dan ucapan selamat datang. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan MTQ tingkat Provinsi NTB ini merupakan wujud dari semangat gotong royong yang oleh orang Sumbawa disebut dengan kata “Basiru.”
Berkat kegiatan MTQ ini, insyaAllah selama lima hari ke depan, keramaian di Kota Taliwang akan meningkat, mendorong aktivitas ekonomi masyarakat untuk bergerak maju.
“Kami telah berupaya membangun sinergi, mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kami miliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan, dan keamanan kepada seluruh kafilah. Namun, kami menyadari adanya keterbatasan, terutama dalam hal tempat pemondokan kafilah. Banyak kafilah dari kabupaten/kota yang tidak mendapatkan hotel yang berdekatan dengan arena, sehingga kami memanfaatkan rumah-rumah warga di dalam Kota Taliwang sebagai tempat pemondokan,” ungkap Bupati Musyafirin.
Bupati juga menyebutkan adanya hikmah dari pemondokan para kafilah di rumah warga.
“Antusiasme warga kami ketika diberi tanggung jawab untuk memondokkan para kafilah di rumahnya masing-masing sangat tinggi. Hal ini sejalan dengan semangat program Tuntas Baca Al-Quran (TBA) yang telah membuat 11.000 ibu-ibu di Sumbawa Barat menjadi melek baca Al-Quran. Dengan kedatangan para qari/qariah dan hafidz/hafidzah ke rumah-rumah penduduk, warga kami dapat secara langsung mendengarkan, melihat, dan belajar tentang cara melantunkan Al-Quran dengan baik dan benar. Bagi mereka, keberkahan Al-Quran yang datang dan bersemayam dalam jiwa mereka adalah hal yang teramat penting. Semangat kekeluargaan dan persaudaraan sesama warga NTB adalah nilai yang tak bisa tertukar dengan materi,” jelas Bupati.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Ibnu Salim, SH., M.Si, dalam sambutannya, berharap kegiatan MTQ tingkat Provinsi ini dapat mendorong aplikasi nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat NTB menjadi masyarakat yang berakhlak.
“Alunan suara indah nan merdu yang dihiasi dengan tajwid oleh para qariah dapat menenangkan qalbu. InsyaAllah dengan lantunan Al-Quran, jiwa kita menjadi tenteram,” ungkap Pj Sekda.
Pj Sekda juga berpesan kepada para Dewan Hakim untuk menjunjung tinggi sportifitas dan aturan yang berlaku.
“Dewan Hakim dituntut untuk menjunjung tinggi sportifitas dan aturan yang berlaku. Tugas ini mulia dan terhormat, yaitu menjaga kemurnian Al-Quran. Kita berharap bisa membawa nama harum NTB di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.(*)