ARKIFM NEWS

Wabup Sambut Kepulangan Jamaah Haji KSB Di Dua Tempat

“Jamaah Haji adalah tamu Allah yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangkaian aktifitas (rukun dan syarat) langsung di Baitullah (Mekkah). Setiap tahunnya tak sedikit warga Sumbawa Barat yang ikut dalam ibadah tahunan tersebut.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin  ST, Senin (2/10/2017) tadi, melakukan penyambutan khusus kepada seluruh jamaah Haji Kabupaten Sumbawa Barat di dua lokasi berbeda, yaitu Pelabuhan Poto Tano dan Pendopo Sumbawa Barat. Penyambutan itu dilakukan secara marathon pada dua tempat tadi, dengan berbagai pertimbangan, terutama aspek kesehatan dan mempermudah akses pulang bagi jamaah haji kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Seteluk.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST  bersama dengan sejumlah jajaran pejabat lainnya, mengungkapkan ucapan selamat datang kembali di Sumbawa Barat. Dan berharap seluruh jamaah haji Kabupaten Sumbawa Barat selalu dalam kondisi sehat, agar bisa berbagi cerita tentang pengalaman menasik haji kepada keluarga dan tetangga.

Wabup KSB sedang memberikan penyambutan di Poto Tano

“Selamat datang kembali (di Sumbawa Barat). Semoga kita semua sehat, dan dapat beraktifitas atau beribadah kembali seperti biasa. Kami yakin ada banyak cerita tentang bagaimana pengalaman menasik haji. Inilah yang selalu menarik untuk diceritakan bagi keluarga dan tetangga,” Ujarnya, Pendopo Sumbawa Barat.

Menasik haji ini adalah ibadah yang termasuk dalam rukun islam yang terakhir, serangkaian proses atau aktifitas menasik haji tentu memiliki pelajaran tersendiri bagi setiap jamaah haji. Dan sebagai pemerintah daerah, harap Fud, pelajaran melaksanakan aktifitas ibadah haji itu dapat diterapkan dalam kehidupan sosial kebangsaan dan keummatan, terlebih terhadap pembangunan daerah.

Penyambutan pada dua tempat yang berbeda itu, dilakukan pemerintah daerah dimaksudkan agar dapat mempermudah jamaah haji untuk wilayah kecamatan Seteluk dan Poto Tano agar bisa langsung pulang, atau tidak perlu harus ke Taliwang dulu untuk mendampat penyambutan pemerintah. Apalagi dengan perjalanan yang ada, maka telah banyak menyerap tenaga.

“hanya untuk mempermudah jamaah haji agar tidak terlalu kecapaian ke taliwang untuk sekedar hanya mendapat sambutan dari pemerintah daerah. Makanya kita juga gelar penyambutan khusus di dermaga Poto Tano.” Terangnya.

(BACA: http://arkifm.com/3032-jamaah-calon-haji-ksb-diminta-jangan-perdebatkan-tata-cara-pelaksanaan-haji.html)

Seperti diketahui, jamaah haji Sumbawa Barat dalam keberangkatannya dilepas Bupati Sumbawa Barat, pada Ahad (20/8/2017) lalu. Dalam keberangkatan tahun itu, Bupati melepas sebanyak 84 calon jamaah haji asal Kabupaten Sumbawa Barat yang dilepas secara resmi di Masjid Agung Darussalam, Komplek perkantoran KTC Sumbawa Barat. Pada acara pelepasan itu, Bupati mengingatkan kepada jamaah agar jaga kondisi fisik dan mental, dan tidak usah mempercebatkan tata cara pelaksanan haji. (Unang Silatang.Radio Arki)

Related posts

Tatap Pemilu 2024, Kader PBB KSB Diminta Kawal Demokrasi yang Sehat

Polisi Inspiratif, Kasatreskrim Loteng Dapat Penghargaan dari PT. LeBui

ArkiFM Friendly Radio

Sumbawa Barat Dapat DAK Afirmasi Rumah Swadaya 125 Unit

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment