Sumbawa Barat. Radio Arki – Setelah diresmikan pada 18 November 2024, Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat menjadi daya tarik baru bagi para pelajar, khususnya yang berada di Kecamatan Taliwang. Hal ini terbukti dengan antusiasme para siswa yang mengunjungi galeri tersebut, yang menjadi wadah edukasi sejarah bagi generasi muda di daerah tersebut.
Pada tanggal 20 November 2024, tepat sehari setelah peresmian, Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat telah dikunjungi oleh siswa dari SDN 12 Taliwang. Kemudian, pada tanggal 25 November 2024, giliran SDN Al Ikhlas Taliwang yang datang berkunjung ke galeri yang menampilkan berbagai dokumentasi sejarah kabupaten Sumbawa Barat.
Menurut Yuyun Darmi, SE, pengelola Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat, kunjungan para pelajar ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap sejarah daerah mereka.
“Sejak galeri diresmikan, sudah ada permintaan untuk jadwal kunjungan dari berbagai sekolah, terutama di wilayah Taliwang. Alhamdulillah, para siswa sangat antusias saat berada di galeri. Mereka selalu ingin bertanya setelah mengamati foto-foto yang terpampang. Ke depannya, kami akan terus memperbaiki tampilan arsip dan dokumentasi yang ada, agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah Sumbawa Barat kepada anak-anak dan generasi muda,” ujar Yuyun.
Berkunjung ke galeri yang sarat dengan nilai sejarah, para siswa memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih dalam mengenai perjuangan para tokoh yang membentuk Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini turut diapresiasi oleh sejumlah guru, termasuk Martie Prichatin, seorang guru dari SDN 10 Taliwang, yang turut berkunjung bersama para muridnya.
Menurut Martie, pembangunan galeri ini menjadi langkah positif dalam memberikan pemahaman sejarah kepada generasi muda.
“Kami sangat bersyukur atas adanya galeri sejarah ini. Sebagai pendidik, kami melihat galeri ini sebagai referensi penting untuk mengajarkan sejarah daerah kepada siswa. Kami berharap, dengan adanya kunjungan ini, anak-anak semakin tertarik untuk mempelajari sejarah perjuangan tokoh-tokoh terdahulu dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap daerah sendiri, sehingga mereka termotivasi untuk ikut berkarya membangun Sumbawa Barat,” ungkap Martie.
Di tempat terpisah, Fathi Yusuf, S.Pd, M.Pd, seorang pengamat sejarah dan budaya Kabupaten Sumbawa Barat, memberikan pandangannya terkait dengan keberadaan galeri tersebut. Menurutnya, langkah awal pembangunan galeri ini sudah sangat baik, namun masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk menjadikannya lebih informatif dan menarik.
“Pemerintah daerah harus melihat galeri ini sebagai sebuah kebutuhan penting bagi masyarakat. Galeri ini menjadi tempat di mana masyarakat dapat menemukan catatan sejarah mengenai para pendahulu mereka. Ke depan, materi yang ada di galeri perlu diperluas dan diperkaya, karena saya melihat masih banyak informasi sejarah yang belum terakomodasi dengan baik,” ujar Fathi.
Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat pembelajaran sejarah yang lebih lengkap dan lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Sebagai tempat untuk mengenalkan sejarah perjuangan dan budaya lokal, galeri ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap sejarah daerah. (Admin02.Radio Arki)
