Sumbawa Barat, Arki Radio- Sebagai persyaratan untuk menjabat sebagai pejabat tinggi eselon II di pemerintahan kabupaten, Sekretaris Daerah Sumbawa Barat dikabarkan tengah mengikuti pendidikan pelatihan kepemimpinan II (Diklatpim II), di Jawa Timur. Menariknya, dalam Diklatpim II ini, sekretaris daerah Sumbawa Barat bersama dengan sejumlah peserta diklatpim lainnya harus bertolak Ke Australia untuk melakukan studi inovasi dalam pemerintahan.
Diterangkan, Sekretaris Daerah Sumbawa Barat, Abdul Azis, SH, perjalanan itu dimaksudkan untuk melihat lebih dekat tentang bagaimana inovasi dalam system pemerintahan di berbagai Negara maju, seperti Australia. Dan studi ini menjadi bagian dari Diklatpim model baru yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
“sebenarnya gak ada yang istimewa, ini adalah syarat Diklatpim dilakukan selama 4 hari. Dan studi inovasi ini diharapkan akan menambah pengetahuan peserta dalam melahirkan inovasi dalam system pemerintahan,” terangnya via messenger, kepada www.arkifm.com, belum lama ini
Sebelummya telah dilakukan pelatihan didalam kelas, lanjutnya, dengan berbagai materi tentang kepemmpinan dan system birokrasi, setelah itu semua peserta diwajibkan untuk ikut serta dalam perjalanan studi inovasi ini di tempat yang telah ditentukan oleh penyelenggara pelatihan. perjalanan itu akan dilakukan selama 3 hari, dari tanggal 23 september.
“iya karena saya pilihnya di Jatim (jawa timur). Jadi kebetulan tempat studi inovasinya di Australia. Harapanya ada banyak ilmu yang bisa didapatkan disana (Australia) apalagi Australia juga sudah dimasukkan dalam kategori sebagai Negara maju,” timpalnya
Seperti diketahui Diklatpim II yang diselenggarakan sebagai kewajiban pejabat eselona II di pemerintahan kabupaten. Sumbawa Barat sedikitnya telah mengutus tiga orang pejabat eselon II, yaitu Abdul Azis (Sekda Sumbawa Barat), Ibrahim, S.Sos., MM. (Asisten I) dan Ir.Lalu Azhar (Kadis Diskoperindag).
Dalam studi Inovasi tersebut, seluruh peserta Diklatpim II bertemu dengan walikota pemerintahan lokal Swan city of Western Australia state untuk menggali tentang bagaimana format atau system manajemen pengelolaan pemerintahan di salah kota yang sangat maju di Australia tersebut. (US-ArkiRadio)
