ARKIFM NEWS

Sumbawa Barat Kelebihan 2216 Ton Pupuk Anorganik

Rusdi : Petani mulai kembali menggunakan pupuk organik

 

Sumbawa Barat, RADIO ARKI- Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 dilaporkan mengalami ini kelebihan pupuk anorganik. Pasalnya, semua pupuk yang didistribusikan oleh pemerintah kepada petani selalu ada sisanya.

Demikian diterangkan, Kepala Bidang Pertanian, Dishutbuntan Sumbawa Barat, Rusdi SP kepada media ini, Jumat 30/9 siang tadi.

“Dari total 4700 Ton Pupuk yang didistribusikan kepada semua petani di Kabupaten Sumbawa Barat uuntuk tahun 2016 ini, ada 2216 Ton pupuk yang tersisa” beber Rusdi

Banyaknya sisa pupuk anorganik tersebut, ungkap Rusdi, dikarenakan minat petani yang sekerang cenderung ingin kembali menggunakan pupuk organic, seperti kompos, pupuk hijau dan sejenisnya.

Penggunaan pupuk organic di petani telah lama dikampanyekan oleh dinas terkait, sehingga perlahan namun pasti, saat ini petani mulai paham bahwa penggunaan pupuk organic lebih mudah dan aman, daripada penggunaan pupuk Anorganik. Dalam pupuk organic, kata rusdi, memang mengandung senyawa zat yang dibutuhkan oleh tanaman. Tetapi karena pembuatan pupuk anorganik harus melalui campuran kimia, maka tentu sangat mungkin terdapat efek samping.

“Petani di Sumbawa Barat ini perlahan mengurangi kadar penggunaan pupuk anorganik yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan hasil tani yang lebih maksimal jika menggunakan pupuk organic” rusdi.

Lebih lanjut, ia menerangkan, distribusi pupuk di Sumbawa Barat dalam beberapa tahun terakhir selalu normal, artinya tidak pernah ada kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk Anorganic tersebut. sayangnya, melihat efek yang cenderung negative, dimana hasil produksi yang semakin menurun, petani saat ini lebih banyak yang memilih untuk beralih ke pupuk Organik.

“proses distribusinya mulai aman, disana kita libatkan Babinsa dan unsur lainnya. Tetapi, sekarang justru petani lebih memilih menggunakan pupuk organic. Apapun itu, kita akan maksimalkan untuk membantu petani dalam peningkatan hasil pertanian. Dan beralih ke pupuk Organik memang pilihan yang tepat untuk hal tersebut,”demikian, Rusdi. (AA-ArkiRadio)

Related posts

Gelar Public Speaking, Pemdes Manemeng Tingkatkan SDM Masyarakat

ArkiFM Friendly Radio

HMI Sumbawa Barat : Hari Santri Nasional Harus Mampu Mendorong Gerakan Revolusi Mental

ArkiFM Friendly Radio

Akses Buruk, Warga Desa Tua Nanga Pikul Hasil Panen Sejauh 3 KM

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment