“Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dalam tahun 2018 akan dilakukan serempak pada sejumlah daerah di Indonesia. Penerimaan abdi negara ini terbilang cukup tinggi di Sumbawa Barat.
Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Sumbawa Barat, Malik Nurdin, Senin 16/04 siang tadi, di Gedung Sekretariat daerah mengungkapkan, penerimaan Calon Pegawaai Negeri Sipil (CPNS) di Sumbawa Barat telah siap dilakukan, dan dalam penerimaan tahun ini, tenaga guru dan kesehatan masih mendominasi.
“sudah siap, nanti pelaksanaannya setelah pilkada. Untuk tahun 2018 ini, prioritasnya masih banyak untuk tenaga guru kesehatan dan tenaga infrastruktur.“ Terangnya.
Dalam penerimaan tahun 2018, pemerintah pusat telah mensyaratkan beberapa hal, seperti biaya pegawai yang harus 50 persen. Untuk itu, kata Malik, dengan jumlah biaya pegawai di Sumbawa Barat yang baru mencapai 29 persen dari APBD, maka Sumbawa Barat juga akan turut mengusulkan penerimaan CPNS tersebut.
“sudah diusulkan, kita lihat saja nanti berapa yang diterima atau disetujui Menpan untuk dapat dibuka dalam penerimaan CPNS besok (di KSB).”ujarnya.
Sejauh ini Sumbawa Barat masih kekurangan pegawai negeri sipil sebanyak 2000-an, lanjutnya. Karena seiring dengan waktu, selalu ada pengurangan disebabkan pensiun dan moratoriuam. Adapun jumlah pegawai yang terdata dilingkup pemerintah daerah Sumbawa Barat adalah mencapai 3000-an. Belum lagi dengan jumlah pegawai kontrak yang ada.
Penerimaan CPNS tahun 2018 akan dilakukan dengan mekanisme CAT (Computer Assisted Test). Pola komputerasasi tersebut sebelum sudah dilakukan pemerintah Sumbawa Barat dalam penerimaan CPNS tahun 2015. Bahkan saat itu, pemerintah Sumbawa Barat ditetapkan menjadi daerah dengan pelaksanaan terbaik. (Unang Silatang. Radio Arki)
